Berkali-Kali Gagal Berbisnis, Daniel Zii Kini Dikenal sebagai Pengusaha Dermawan

Senin, 10 Januari 2022 – 22:53 WIB
Pengusaha Daniel Zii. Foto: dokumen pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Nama pengusaha Daniel Zii alias Mr Cuanisasi makin dikenal masyarakat setelah menjadi sponsor Borneo FC. Dia juga meraih rekor MURI seusai membeli jersey milik Denny Sumargo dengan harga fantastis.

Baru-baru ini, dia menggelar ZII Fest guna mendukung pemerintah dalam program pemulihan sektor pariwisata, khusunya di Bali.

BACA JUGA: Pengusaha Muslim Ini Berikhtiar Agar Nikmat Ekonomi China Dirasakan Dunia

Namun, di balik kesuksesannya itu dia sempat jatuh bangun dalam berbisnis yang dimulainya sejak usia 18 tahun.

"Saya pernah gagal beberapa kali, diusir karena tidak bisa sewa kantor. Pernah juga ide bisnis diambil dan direplika calon investor," kata Daniel di Jakarta, Senin (10/1).

BACA JUGA: CEO CCI Berbagi Kunci Keberhasilan Bisnis Kreatif di Tengah Pandemi

Kala itu, dia merasa benar-benar jatuh. Namun, dia tak mau putus asa dan memilih untuk bangkit hingga bisa seperti sekarang.

Daniel tercatat memiliki berbagai bisnis, di antaranya properti, pusat edukasi trading, tambang batu bara, dan ZII Entertainment.

BACA JUGA: Tren Bisnis hingga Investasi 2022, Sandiaga Uno: Sangat Menarik

Setelah sukses, dia pun kerap mendedikasikan diri pada kegiatan sosial dengan memberikan edukasi investasi di tengah pandemi sehingga banyak yang mendapat cuan. Oleh karena itu, dia akhirnya dijuluki Mr Cuanisasi.

“Saya berharap semua yang saya lakukan itu bisa berdampak dan menjadi berkah bagi banyak orang," tuturnya.

Daniel mengatakan bahwa menjadi sukses itu bukan masalah berapa banyak uang yang dimiliki, melainkan seberapa besar Anda bisa memberikan dampak buat orang lain.

“Kaya itu bukan masalah akumulasi harta, namun distribusi harta. Saya ingin apa yang nanti saya tinggalkan adalah orang mengingat saya sebagai pengubah hidup orang menjadi lebih baik," katanya.

Daniel menyebutkan perjuangan untuk sukses itu tidaklah mudah, yang terpenting adalah kerjakan apa yang sudah dimulai secara konsisten dan tekun, dan mengetahui persis apa kelemahan dari diri kita sendiri.

“Dan harus selalu diingat, jadikan keluarga sebagai prioritas utama, karena selain menjadi motivasi, keluarga jugalah yang akan selalu menjadi supporting system kita, baik di saat susah maupun senang," bebernya. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler