jpnn.com, JAKARTA - Satgas Antimafia Bola akan melimpahkan kasus tersangka perusak barang bukti pengaturan skor, Joko Driyono, ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. Proses penyerahan itu rencananya bakal dilakukan pada Jumat (12/4).
"Ya hari Jumat pelimpahannya. Hari ini soalnya (hanya) pelimpahan 6 tersangka ke JPU banjarnegara," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Dedi Prasetyo,Rabu (10/4).
BACA JUGA: Berkas Dinyatakan Lengkap, Jokdri Segera Dilimpahkan ke Kejaksaan
Pelimpahan untuk kasus Jokdri ini dilakukan setelah sebelumnya Kejagung telah merilis kelengkapan berkas perkara tersangka Jokdri dalam perkara dugaan tindak pidana pencurian dengan pemberatan dan atau memasuki dengan cara membongkar, merusak, atau menghancurkan barang bukti yang telah di pasang police line oleh penguasa umum dari Satuan Tugas Anti Mafia Bola Mabes Polri (Satgas Anti Mafia Bola Mabes Polri) pada 4 April lalu.
Tim Jaksa Peneliti pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum melakukan penelitian berkas perkaranya, dimana persyaratan formil dan materiilnya sudah lengkap.
BACA JUGA: Mantan Manajer Perseba Super Disarankan Tagih Perkembangan Laporan ke Satgas Antimafia Bola
Jokdri dianggap melanggar Pasal 363 KUHP atau Pasal 235 KUHP atau Pasal 233 KUHP atau Pasal 232 KUHP atau Pasal 221 KUHP juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
Dengan dinyatakan lengkap berkas perkara tersebut, Tim Jaksa Peneliti saat ini masih menunggu penyerahan tersangka dan barang bukti dari Penyidik Satgas Anti Mafia Bola Mabes Polri.
BACA JUGA: Ahmad Riyadh Sebut Kasus Iwan Budianto Bukan Pengaturan Skor
Kejari yang akan menjadi tempat kasus Jokdri dilimpahkan ini adalah di Jaksel. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Satgas Antimafia Bola Periksa Tiga Mantan Petinggi PT LIB
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad