jpnn.com - JAKARTA - Sejalan dengan bergabungnya Garuda Indonesia dengan aliansi penerbangan global SkyTeam pada Maret 2014 lalu, Garuda Indonesia Jumat (30/5) hari ini, meresmikan penerbangan langsung rute Jakarta-Amsterdam.
"Peresmian penerbangan langsung ini sebagai wujud komitmen Garuda Indonesia untuk terus menghadirkan layanan terbaik kepada pengguna jasa dengan memberikan manfaat optimal dari keanggotaannya di aliansi," ungkap Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar di Jakarta, Jumat (30/5).
BACA JUGA: Mengandung Babi, Kripik Bourbon Ditarik Dari Pasar
Layanan penerbangan langsung itu, kata Emir, juga sebagai upaya Garuda Indonesia untuk menghadirkan konektivitas tanpa batas kepada para pengguna jasa ke Eropa melalui layanan penerbangan nonstop tercepat antara Jakarta-Amsterdam dengan durasi penerbangan di bawah 14 jam.
"Garuda Indonesia akan menjadi satu-satunya maskapai yang memiliki layanan penerbangan nonstop dari Indonesia ke Eropa," papar dia.
BACA JUGA: Garuda Indonesia Resmikan Training Kit Baru Liverpool
Amsterdam lanjut Emir, akan menjadi gerbang baru bagi para penumpang Garuda yang hendak melanjutkan penerbangannya ke destinasi beyond Eropa. "Terutama ke 1.064 kota tujuan di 178 negara di seluruh dunia yang dilayani oleh maskapai-maskapai anggota SkyTeam," imbuh Emir.
Penerbangan direct dan nonstop tersebut dilayani menggunakan pesawat terbaru Boeing 777-300ER yang mampu terbang hingga 15 jam atau menempuh jarak 14.490 km tanpa henti.
BACA JUGA: Krisis Listrik Mengancam 2018
Sebelumnya, Garuda Indonesia melayani penerbangan rute Jakarta-Amsterdam dengan satu persinggahan di Abu Dhabi dengan menggunakan pesawat Airbus A330-200.
Garuda Indonesia akan melayani penerbangan langsung Jakarta-Amsterdam sebanyak lima kali setiap minggunya setiap hari Selasa, Kamis, Jumat, Sabtu, dan Minggu.
Penerbangan GA088 berangkat dari Jakarta pada pukul 00.55 LT dan tiba di Amsterdam pukul 09.40 LT. Sementara itu, penerbangan GA089 berangkat dari Amsterdam pada pukul 12.35 LT dan tiba di Jakarta pukul 07.15 LT. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Biaya Logistik Diprediksi Bakal Naik Rp 800 Miliar
Redaktur : Tim Redaksi