jpnn.com, JAKARTA - Ribuan lapangan kerja di daerah hadir berkat pemerataan infrastruktur, yang berhasil direalisasikan oleh Presiden Joko Widodo.
Terbangunnya infrastruktur yang memadai mendorong investor masuk, sehingga lapangan kerja tercipta.
BACA JUGA: Gedung PYCH Siap Diresmikan Jokowi, BIN-PMI Lakukan Pengecekan
Akademisi Universitas Hasanudin (Unhas) Kota Makssar, Dr Sawedi Muhammad mengatakan pemerataan infrastruktur di era Jokowi mendorong banyak hal positif.
Selain sukses menyerap ribuan lapangan kerja di daerah, infrastruktur juga memperlancar mobilisasi logistik.
BACA JUGA: Berkat Hetero Space yang Diinisiasi Ganjar, Omzet Kripik Tempe ini Naik Hingga 80 %
“Kami optimis infrastruktur-infrastruktur yang dibangun Pemerintah (Jokowi) saat ini bisa berdampak positif. Misalnya dengan terserapnya ribuan lapangan kerja, kemudian jual beli barang logistik semakin lancar,” tutur Sawedi.
Sawedi menuturkan dampak positif yang dihadirkan dari pemerataan infrastruktur ini sangat luar biasa.
BACA JUGA: Hadirkan Konsep One Stop Solution, EDUFECTA jadi Bagian Penting Transformasi Pendidikan
Hadirnya infrastruktur di daerah bisa menjadi solusi pengurangan angka kemiskinan dan kesenjangan sosial.
“Kami akui pemerataan infrastruktur bisa memiliki multiplier effect positif terhadap pengurangan angka kemiskinan, kesenjangan sosial dan lain sebagainya. Kami apresiasi kinerja pemerintah,” seru Sawedi.
Dia mencontohkan bagaimana infrastruktur kereta di Sulawesi Selatan yang dibangun Jokowi mendorong manfaat yang sangat besar bagi masyarakat.
Selain itu, pembangunan kereta trans Sulawesi tersebut juga akan mengurangi penggunaan bahan bakar minyak bumi, sehingga baik untuk lingkungan.
“Infrastruktur kereta di Sulsel yang dibangun pemerintah (Jokowi) sangat efektif, karena di satu sisi itu akan mengurangi konsumsi fosil oil. Kemudian di sisi lain ongkos transportasi baik logistik maupun penumpang itu akan lebih murah dan efisien,” serunya.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada