Berkat Sampah, Govvinda Jadi Jawara Pemuda Pelopor Tingkat Nasional

Jumat, 29 Desember 2023 – 11:47 WIB
Govvinda punya visi terbentuknya sebuah komunitas yang secara sadar mengurangi kebiasaan membuang sampah sembarangan, baik di sungai maupun lahan kosong lainnya. Foto source for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia menobatkan Govvinda Yuli Effendi sebagai pemenang Pemuda Pelopor tingkat nasional. 

Pahlawan lingkungan dari Sumatera Barat itu diberikan penghargaan karena dedikasi penuhnya dalam bidang pengelolaan sumber daya alam, lingkungan, dan pariwisata.

BACA JUGA: Kemenpora Gelar Seminar Kepemimpinan Pemuda di Bali

'Ini merupakan bentuk pengakuan atas karya dan dedikasi kami selama ini," ucap Govvinda dalam keterangannya, Jumat (29/12).

Apresiasi tersebut memberikan semangat baru bagi Govvinda untuk terus berkarya, karena tantangan menjadi pemuda pelopor ini membutuhkan energi besar, dan dukungan dari lingkungan terkait, tokoh masyarakat, pemerintah setempat hingga pemerintah pusat.

BACA JUGA: Gandeng Kemenparekraf, Kao Indonesia Bangun Fasilitas Bank Sampah di Desa Wisata

Govvinda merasa hal ini menginspirasi lingkungan sekitarnya, terbukti dari banyaknya yang ingin menjadi pemuda pelopor berikutnya. "Konsistensi adalah kuncinya," ucapnya.

Dia memulai perjalanannya pada 2018. Ketika itu, daerahnya belum mengenal bank sampah, tetapi keberaniannya membawa perubahan.

BACA JUGA: Ravindra Airlangga Ajak Warga Memilah dan Memanfaatkan Sampah Organik

Dia merintis bank sampah secara mandiri dengan memulai dari edukasi warga dari rumah ke rumah, menyoroti pentingnya bank sampah dan manfaatnya bagi lingkungan.

Namun, perjalanan Govvinda tidak mudah. Minimnya alat operasional, seperti alat pengangkut sampah dan sarana penyimpanan, menjadi tantangan besar.

Satu-satu mobil pribadinya, bahkan harus dikorbankan untuk mengangkut sampah. Meski demikian, dengan semangat juangnya, dia menjalankan sistem tabung angkut atau menjual langsung ke pengepul.

Seiring berjalan waktu, dia mulai memperluas jangkauannya ke perkantoran, destinasi wisata, dan sekolah-sekolah untuk mempromosikan pengelolaan sampah. Kerja kerasnya membuahkan hasil dengan terjalinnya kerja sama yang signifikan dengan beberapa institusi.

Govvinda tidak hanya merangkul generasi muda untuk peduli terhadap lingkungan, tetapi juga memperkuat sistem pengelolaan sampah rumah tangga. 

Dia mempromosikan pengelolaan sampah di tingkat rumah tangga, mengubah sampah organik menjadi kompos, serta memanfaatkan kelompok kerajinan untuk menciptakan produk daur ulang dari sampah.

Dengan semangatnya, Govvinda memiliki harapan besar untuk mengubah paradigma masyarakat dalam pengelolaan sampah, mengurangi pembuangan ke tempat pembuangan akhir, dan meningkatkan kesadaran akan keberlangsungan lingkungan.

Dia memimpikan suatu masa masyarakat tidak lagi terikat pada ketergantungan terhadap Tempat Pembuangan Akhir (TPA). 

"Visi saya adalah sebuah komunitas yang secara sadar mengurangi kebiasaan membuang sampah sembarangan, baik di sungai maupun lahan kosong lainnya," ucapnya. (esy/jpnn)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler