Berkat Transformasi, Laba Pertamina International Shipping Melonjak jadi USD 330 Juta

Kamis, 07 Maret 2024 – 14:51 WIB
CEO PT Pertamina International Shipping Yoki Firnandi saat memaparkan capaian kinerja perusahaan di 2023. Foto: Dokumentasi Humas Pertamina

jpnn.com, JAKARTA - Salah satu anak usaha Pertamina meraih kinerja keuangan yang membanggakan.

PT Pertamina International Shipping (PIS) yang merupakan Subholding Integrated Marine Logistics Pertamina sukses mencetak kenaikan laba signifikan untuk kinerja keuangan tahun 2023.

BACA JUGA: PIS Salurkan Bantuan Literasi Kelautan ke Sekolah Luar Biasa

PIS tercatat membukukan laba bersih sebesar USD 330 juta di tahun 2023, naik 60,9 persen dibanding laba tahun 2022 yang sebesar USD 205 juta.

Kenaikan laba perusahaan didorong oleh pertumbuhan pendapatan di tahun 2023, di mana PIS mencatat sebesar USD 3,3 miliar.

BACA JUGA: Siap Go Global, Pertamina International Shipping Resmikan Kantor Baru di Singapura

Angka ini naik 17,6 persen dibanding pendapatan tahun 2022 yang sebesar USD 2,83 miliar.

Dari sisi EBITDA, perusahaan juga mencatat pertumbuhan sebesar 16,9 persen dari USD 847 juta di 2022 menjadi USD 990 di 2023 dengan persentase yang cukup stabil di 29,7 persen.

BACA JUGA: Pertamina International Shipping Tambah 2 Tanker Gas-Ammonia yang Ramah Lingkungan

“Pertumbuhan pendapatan naik hingga USD 470 juta, ini sangat luar biasa dan apresiasi untuk kinerja di tahun 2023,” ujar CEO PIS Yoki Firnandi, (5/3).

Kenaikan laba dan pendapatan di tahun 2023, papar Yoki, merupakan buah dari kinerja dan program transformasi perusahaan yang digaungkan lewat program 'Vesselleration'.

Program ini merumuskan beberapa hal fundamental untuk kemudian dilakukan akselerasi bisnis perusahaan dan anak-anak usahanya.

“Kami lakukan transformasi, digitalisasi, reorganisasi agar bisnis bisa terakselerasi. Hasilnya PIS bisa menambah armada, melakukan terobosan bisnis, ekspansi global dan menambah revenue dari third party yang terus bertumbuh,” ungkap Yoki.

Yoki juga memaparkan kinerja positif PIS ini tak lepas dari sinergi dan kolaborasi dari Pertamina Group, yakni PT Pertamina Patra Niaga, PT Kilang Pertamina Internasional, PT Pertamina Hulu Energi, dan PT PGN Tbk, yang selalu memberikan dukungan penuh dan mempercayakan bisnisnya kepada PIS.

“PIS tentunya selalu memberikan kualitas layanan terbaik yang tidak hanya mengutamakan ketepatan waktu dalam pengiriman, tetapi juga keamanan dan keselamatan dengan tetap menerapkan prinsip optimasi biaya dan efisiensi,” jelasnya.

Berdasar laporan keuangan, pertumbuhan pendapatan dari third party di tahun lalu juga tumbuh sangat signifikan menjadi USD 648 juta sehingga porsinya bertumbuh dari 14 persen di 2022 menjadi 19 persen di 2023 dari total pendapatan perusahaan.

Tidak hanya prestasi dari kinerja keuangan dan angka-angka, pergerakan bisnis PIS yang agile juga terus mengutamakan aspek-aspek keselamatan, lingkungan, sosial masyarakat, dan tentunya selalu mendukung penuh komitmen transisi energi PT Pertamina (Persero).

PIS di 2023 berhasil menambah armada Very Larga Gas Carrier (VLGC) Pertamina Gas Amaryllis yang merupakan tanker dual fuel raksasa pertama di Indonesia yang ramah lingkungan.

Termasuk dengan pemanfaatan biodiesel sebagai bahan bakar dari 146 kapal yang dioperasikan oleh perusahaan, sebagai wujud komitmen mendukung Net Zero Emission 2060 pemerintah Indonesia.

Dari sisi tanggung jawab sosial dan lingkungan, di tahun 2023 PIS meluncurkan program BerSEAnergi untuk Laut yang mencakup kegiatan LiteraSea, pemberdayaan dan peningkatan kesehatan masyarakat pesisir, coastal clean-up hingga konservasi biota dan ekosistem laut seperti mangrove, terumbu karang dan hiu paus.

Kegiatan LiteraSea untuk menumbuhkan wawasan dan kecintaan terhadap laut telah berlangsung di 22 sekolah selama 2023.

PIS juga menjalin kolaborasi kebaikan dengan doctorSHARE dalam operasional Rumah Sakit Apung Nusa Waluya II di Sorong, Papua Barat, selama 45 hari dan menjangkau sebanyak 3.370 penerima manfaat.

Menurut Yoki, keberhasilan tak hanya terukur dari angka, tapi juga dari jejak positif PIS di dunia.

"Di PIS, kami bangga meraih prestasi kinerja dengan selalu memperhatikan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan yang berkelanjutan. Sebab, kewajiban kami bukan hanya mencetak angka, tetapi mewariskan warisan kebaikan,” pungkas Yoki.

Senada dengan itu, VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menambahkan kinerja positif PIS bukti nyata keberhasilan Subholding Pertamina yang mampu fokus mengembangkan bisnisnya sesuai dengan masing-masing perannya.

“Agresifitas PIS dalam mengembangkan bisnisnya baik di market domestik maupun internasional, dibuktikan dengan capaian kinerja keuangan 2023 yang baik. Artinya, subholding Pertamina telah fokus menjalankan bisnis di masing-masing lini dan perannya,” ujar Fadjar.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s).

Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler