Berkenalan dengan Dian, Pesepak Bola Cantik Asal Jatim

Minggu, 25 Desember 2016 – 21:13 WIB
Dian Sri Utami. Foto Radar Surabaya/JPNN.com

jpnn.com - Pandangan kaum Adam tak bisa lepas dari paras cantik Dian Sri Utami, saat dirinya turun ke lapangan menjalani laga turnamen sepakbola wanita Piala Bude Karwo 2016 lalu.

Betapa tidak, meskipun menggeluti olahraga yang mayoritas digemari kaum pria, Dian sapaan akrabnya, masih terlihat cantik dengan rambut panjang dikucir satu ditambah balutan jersey penjaga gawang kesebelasan Putri Jakarta Matador FC.

BACA JUGA: Ibu Hamil Susah Makan, Ini Solusinya...

Tak hanya modal cakep, kelihaian Dian dalam sepakbola juga tak diragukan.

Dara yang tinggal di Tambaksari, Surabaya, Jawa Timur ini pun pernah menyandang gelar pemain terbaik Jatim di Liga Futsal Indonesia saat tampil di lapangan futsal di Tandes, Surabaya.

BACA JUGA: Yuk Baca Peruntungan Zodiak Anda Pekan ini

Dian sendiri menceritakan awal mulanya dia terjun di persepakbolaan wanita diawali karena iseng. Sebelum memilih sepakbola, alumnus Fakultas Ilmu Olahraga Universitas Negeri Malang ini menggeluti bola voli.

Lantas dia iseng menjajal futsal atau sepak bola dalam ruangan sekitar tahun 2009. Beberapa kali bermain futsal, Dian rupanya menemukan passion-nya di sana.

BACA JUGA: Suara Rengekan Bayi Kembar Siam Bikin Hati Miris

“Awalnya iseng ikut latihan di kampus. Saya kan nggak begitu suka banyak berlari. Jadi, saya pilih jadi kiper. Punya basic voli di tangan juga membuat saya memutuskan jadi kiper,” cerita perempuan kelahiran Pasuruan itu.

Dia pun beberapa kali mengikuti sejumlah turnamen futsal. Ia pun pernah dipinang sejumlah klub di kota Malang dan Batu.

Kemudian, Tim Pusura Surabaya sempat mengajaknya bergabung, sebelum kemudian dirinya bergabung dengan tim sepakbola Putri Jakarta Matador FC (PJMFC) yang berbasis di Jember.

Dengan agak malu-malu, rupanya Dian mengisahkan bahwa sepak bola ataupun futsal digelutinya lantaran sukses membuat dirinya menurunkan berat badan secara drastis.

Perempuan bertinggi badan 160 centimeter ini mengaku pernah memiliki berat badan sebesar 68 kilogram (kg), sebelum fokus menggeluti sepakbola dan futsal.

Kini berat badannya jadi lebih ideal dan selalu terjaga di angka 55 kg.

“Pertama saya lihat sepak bola itu lebih menantang saja. Tapi, ternyata bisa kurusin badan juga,” kelakarnya.

Terbukti memang, sepak bola membuat Dian menjadi lebih langsing dan bugar. Banyak tak menyangka saat menyaksikan Dian di lapangan hijau bahwa usianya kini telah 25 tahun.

Padahal, wajahnya masih cute seperti remaja usia SMP-SMA. Menurut Dian, sepak bola juga membantunya untuk menghilangkan kejenuhan setiap menjalani aktivitas sehari-hari.

Perempuan kelahiran Pasuruan, 28 Maret 1991 itu mengaku sibuk mengelola bisnis online yang ditekuninya. Jadwal latihan bola masih dijalaninya bila mendekati turnamen. Latihan biasa dijalani dua hari atau tiga hari sekali.

“Membantu banget buat jaga kondisi, kebugaran saya pribadi dan jadi hobi biar gak jenuh setelah banyak aktivitas tiap harinya,” tukas sulung dari empat saudara itu.

Sementara itu, khusus pemain bola wanita, Dian mengaku mengidolakan penjaga gawang timnas Amerika Serikat Hope Solo. Pasalnya, selain pesona yang cantik, skill menjaga gawang Hope juga mumpuni.

(psy/opi/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cegah Penyebaran AIDS dengan Gagas Raperda


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler