Berkonvoi, Ijazah Siswa Ditangguhkan

Rabu, 18 Mei 2011 – 04:52 WIB

TASIK - Untuk mencegah siswa berkonvoi dan aksi coret-coret saat pengumuman kelulusan UN, SMK MJPS 2 Tasikmalaya mengajak siswa kelas XII melaksanakan sujud syukur dan mendengarkan tausiyah di masjid sekolah beserta seluruh guru, kepala sekolah, ketua Yayasan MJPS.

Kepala SMK MJPS 2 Drs H Dudung menjelaskan agar siswanya tidak konvoi dan corat-coret, surat pengumuman kelulusan baru diberikan sekitar pukul 17.00Sejak pukul 15.00, Senin (16/5) seluruh warga MJPS 2 berkumpul di masjid sekolah guna melaksanakan ibadah shalat ashar berjamaah yang dilanjutkan dengan tausiyah, sujud syukur hingga penyerahan surat kelulusan menjelang maghrib

BACA JUGA: 46.706 Siswa Lolos Jalur Undangan SNMPTN

Di masjid, tampak siswa mengikuti acara yang diagendakan sekolah swasta tersebut.

Lalu bagaimana dengan siswa MJPS yang diduga tawuran dengan siswa SMKN 2 Tasikmalaya di hari pengumuman UN? “Kami sudah berusaha menegaskan pada siswa untuk tidak melakukan tindakan anarkis
Namun apabila masih ada siswa yang demikian, kami akan memberikan sanksi sebagai efek jera bagi mereka,” ungkap Dudung.

Ketua Yayasan MJPS H E Ruchyat PhD menambahkan, sanksi  yang akan diberikan kepada siswa  yang terlibat tawuran yaitu penangguhan ijazah

BACA JUGA: Paling Cepat Juni, Dana Pembinaan UN Dicairkan

“Siswa yang terbukti melakukan tindakan tercela ijazahnya akan kami tangguhkan
Saya sudah menginstruksikan ini pada SMK MJPS 1, 2 dan 3,” tambahnya

BACA JUGA: Majelis Rektor: Peserta Bidik Misi Masih Diverifikasi

(rst)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hindari Kisruh, Sekolah Libatkan Orang Tua Siswa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler