JAKARTA — Dana pembinaan dari pemerintah pusat untuk provinsi dengan hasil nilai ujian nasional (UN) terendah tidak hanya dimaksudkan untuk perbaikan mutu siswa dan sekolahMenteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh mengungkapkan, dana pembinaan sebaiknya juga digunakan untuk sertifikasi guru di wilayah setempat.
“Bantuan yang diberikan pemerintah ini bukan hanya bantuan dana begitu saja
BACA JUGA: Majelis Rektor: Peserta Bidik Misi Masih Diverifikasi
Kita juga menyertakan beberapa programLebih lanjut Nuh menyebut wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang guru-gurunya masih banyak yang belum tersertifikasi
BACA JUGA: Hindari Kisruh, Sekolah Libatkan Orang Tua Siswa
Padahal, lanjut Nuh, sumber daya di NTT tersebut cukup potensial“Ini salah satu alasannya
BACA JUGA: Larang Coret Baju, Siapkan Kain 5 Meter
Mengapa kita beri perhatian khusus untuk NTT" Karena NTT berbeda dengan PapuaPapua itu beda, Papua itu kaya karena punya dana otsusAda dana khusus pendidikan jugaDari sisi materi, Papua itu tidak kekurangan duitTapi, NTT itu tidak punya dana otsus, maka memang wajib dibantu,” jelasnya.Mengapa daerah tidak menggunakan dana khusus pendidikan 20 persen dari APBD untuk pembinaan UN" Nuh menjawab, dana 20 persen itu bisa dikatakan cukup rendah untuk mengatasi semua persoalan pendidikan di daerah setempat“Ada anggaran 20 persen saja nilainya (UN) masih rendahMaka kita tambahin dana khusus lagiKalau tidak begitu, otomatis tidak bisa meng-coverKabupaten/kota hingga saat ini memang sudah menyalurkan anggaran pendidikan 20 persen dari APBDnya,” jelasnya.
Sementara terkait pencairan dana pembinaan UN, mantan Rektor Institut Teknologi 10 November (ITS) Surabaya itu memperkirakan dana bisa dicairkan pada bulan Juni-Juli 2011 mendatang“Sekarang ini kan belum jelas daerah mana saja yang akan menerima dana pembinaan selain NTTSemuanya harus masuk di mata anggaranBulan Juni-Juli nanti baru bisa aksi dimana pada saat APBN-PPastinya harus mendapat persetujuan DPR, tapi insyaAllah disetujuiKan sudah jelas sasarannya,” tandasnya(cha/esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Konvoi Rayakan Kelulusan, Siswa Tabrakan
Redaktur : Tim Redaksi