jpnn.com, PROBOLINGGO - Calon presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto mengunjungi Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong di Desa Karangbong, Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Selasa (2/1).
Kunjungannya itu disambut dengan antusias oleh puluhan ribu santri dan keluarga besar pesantren.
BACA JUGA: Puspoll Indonesia: Prabowo & Ganjar Paling Berpeluang Masuk Putaran Kedua Pilpres 2024
Dalam kunjungan tersebut, Prabowo menerima dukungan dan doa agar dia terpilih menjadi presiden.
Selain itu, pria kelahiran Jakarta 1951 itu juga dianugerahi gelar Sahabat Santri Indonesia.
BACA JUGA: Cerita Warga Cilincing Didatangi Utusan Capres Prabowo, Oalah
Pengasuh Pesantren Genggong, Gus Dr. Moh. Haris Damanhuri Romly menjelaskan alasan pemberian gelar ini kepada Prabowo.
Menurutnya, para santri berharap Prabowo akan lebih dekat dan bersinergi dengan komunitas santri apabila terpilih menjadi presiden.
BACA JUGA: Jokowi Terkesan Buntuti Kampanye Ganjar, PDIP: Prabowo, kan, Tidak Bisa Blusukan
Dia menyebutkan pihaknya menginginkan pemimpin yang dapat mendorong kemajuan bangsa, pengetahuan, keadilan sosial, serta meningkatkan harkat dan martabat bangsa di kancah internasional.
"Pentingnya pendidikan, integritas, dan nilai-nilai kearifan lokal dalam membangun bangsa juga menjadi perhatian mereka," kata Gus Haris.
Dia menekankan keinginan santri untuk melihat Indonesia berkembang tidak hanya dalam bidang ekonomi dan infrastruktur, tetapi juga dalam aspek pendidikan, kebudayaan, dan kesejahteraan sosial.
Hal itu mencerminkan harapan mereka akan kepemimpinan yang holistik dan berkelanjutan.
"Para santri, dengan segala kerendahan hati, ingin sekali melihat Indonesia tidak hanya maju dalam aspek ekonomi dan infrastruktur, tetapi juga dalam pendidikan, kebudayaan dan juga kesejahteraan sosial," lanjutnya.
Setelah dinobatkan sebagai Sahabat Santri Indonesia, Prabowo menyatakan rasa terima kasihnya atas penghargaan tersebut.
Bagi Prabowo, penghargaan ini merupakan sebuah kehormatan besar dan menjadi amanat yang akan dia renungkan dan jadikan pedoman dalam setiap langkah dan kebijakan yang akan diambil di masa depan.
"Terima kasih. Anak-anak, santriwan-santriwati, sebuah kehormatan besar bagi saya yang dianggap sahabat para santri. Memang benar, saya sebagai seorang prajurit dulu, memang sangat dekat dengan para kiai dan ulama, sekali lagi terima kasih banyak," ungkap Prabowo.
Prabowo yang memiliki latar belakang sebagai seorang prajurit, mengungkapkan bahwa dia selalu memiliki kedekatan dengan para kiai dan ulama.
Penerimaan dan penghargaan dari komunitas santri itu menandai pentingnya hubungan harmonis antara pemimpin politik dan pemimpin agama dalam masyarakat.
Kunjungan Prabowo ke Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong itu merupakan simbol penting dari interaksi antara dunia politik dan pendidikan agama.
Dengan menerima gelar Sahabat Santri Indonesia, Prabowo menunjukkan komitmennya untuk mendengarkan dan memahami kebutuhan serta aspirasi masyarakat santri.
Kunjungan ini menandai keterlibatan Prabowo dalam membangun jembatan komunikasi lebih kuat dengan para santri, yang tidak hanya penting dalam konteks pemilu, tetapi juga dalam memperkuat kerangka kerja kebangsaan dan keagamaan di Indonesia. (mcr8/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kepercayaan Masyarakat Terhadap Jokowi Turun, Elektabilitas Prabowo-Gibran Jalan di Tempat
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Kenny Kurnia Putra