jpnn.com - JAKARTA – Menggandeng delapan batalyon TNI, Ikatan Keluarga Alumni SMA Taruna Nusantara (Ikastara) angkatan ke-5 melakukan penyembelihan hewan kurban dalam rangka perayaan Idul Adha 1437 H.
Kegiatan bertajuk Batalyon Berkurban ini sebagai bentuk solidaritas sesama muslim dan sinergi Ikastara-TNI untuk masyarakat.
BACA JUGA: Rohadi Sebar Uang, Kepala Dinkes Indramayu juga Diperiksa KPK
"Kerja sama ini sementara kami lakukan di delapan batalyon dulu, sebagai langkah awal. Ada yang berada di seputar Jakarta, dan beberapa berada di kota-kota yang bukan ibu kota provinsi di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi (Meulaboh, Barabai, Lembuswana, Bolaang Mongondouw),” kata Dani Miftahul Akhyar, ketua panitia pelaksana Reuni Dua Dasawarsa Alumni SMA Taruna Nusantara Angkatan ke-5 di Jakarta, Selasa (13/9/2016).
Dijelaskan Dani, kegiatan Batalyon Berkurban ini, diantaranya digelar di kota-kota yang tidak tersentuh oleh program kurban nasional. Harapannya, ke depan program ini akan menyentuh lebih banyak lagi komponen masyarakat.
BACA JUGA: Prihatin, Trigana Air kok Mendarat Tanpa Roda Belakang
Adapun delapan batalyon tempat digelarnya kegiatan Batalyon Berkurban ini adalah Batalyon Infanteri 116 (Meulaboh), Batalyon Infanteri Mekanis 203 (Tangerang), Batalyon Arhanudse 6 (Jakarta), Batalyon Zikon 13 Ditziad (Jakarta), Batalyon Armed 10 (Bogor), Batalyon Infantri 621 (Barabai), Batalyon Kavaleri 13 (Lembuswana), dan Batalyon Armed 19 (Bolaang Mongondouw).
Ketua Umum Ikastara M Rachmat Kaimuddin mengatakan Batalyon Berkurban merupakan salah satu usaha Ikastara untuk berkontribusi bagi masyarakat.
BACA JUGA: Jika Dibanding Dulu, Sekarang Pariwisata Indonesia Makin Maju
“Bagi sebagian pihak ini mungkin hal kecil. Tapi, bagi kami, melakukan sesuatu untuk masyarakat, bangsa, dan negara, tidaklah melihat besar-kecilnya, melainkan kerja nyata secara konsisten, bukan sekadar wacana,” tuturnya.
Terpisah, Komandan Batalyon Infanteri 116/Garda Samudra, Meulaboh, Mayor Inf Wahyu Ramadhanus S dan Komandan Batalyon Armed 19/Bogani, Bolaang Mongondow, Mayor Fajar Catur saat dihubungi mengaku sangat mengapresiasi tawaran kerja sama yang diberikan Ikastara dan Panitia Reuni Dua Dasawarsa Angkatan ke-5 Ikastara.
Dikatakan, tawaran kerja sama positif dari komponen bangsa mana pun, selama berdampak positif bagi masyarakat, bangsa, dan negara, dan tidak mengganggu tugas pokok TNI, tentunya perlu disambut.
"Kebersamaan TNI dan masyarakat, merupakan salah satu kunci tegaknya NKRI, dan usaha-usaha sederhana seperti Batalyon Berkurban ini dapat mendukung kebersamaan tersebut. Harapan kami, kerja sama seperti ini dapat dilakukan di lebih banyak kesatuan lagi, dan oleh lebih banyak komponen masyarakat," ujar Mayor Inf Wahyu. (rl/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Buah Megawati Dipanggil KPK
Redaktur : Tim Redaksi