jpnn.com, BOGOR - Timnas Indonesia harus menelan pil pahit dan takluk 0-1 (0-1) dari Bahrain dalam Anniversary Cup 2018 di Stadion Pakansari, Bogor, Jumat (27/4) malam.
Timnas Indonesia dalam pertandingan ini tampil kurang maksimal di awal babak. Mereka terlihat memberi ruang gerak terhadap para pemain Bahrain.
BACA JUGA: Indonesia Vs Bahrain: Bendera Raksasa Penyemangat Tim Garuda
Sebaliknya, tim tamu percaya diri dan langsung memberikan tekanan ke Indonesia.
Strategi Bahrain itu membuahkan hasul karena pada menit ke-2, Hassan Alkarimi mendapatkan peluang, beruntung masih bisa ditangkap Andritany Ardhyasa.
BACA JUGA: Uzbekistan vs Korut: Pemain Keluhkan Cuaca Panas di Bogor
Dua meni berselang, Bahrain membuat suporter di Stadion Pakansari langaung terhenyak. Pemain Bahrain, Mohamed Marhoon, mampu melepaskan diri dari jebakan offside.
Berhadapan satu lawan satu dengan Andritany, dia mengecoh Andritany dan membuat skor berubah 0-1.
BACA JUGA: Timnas Indonesia vs Bahrain: Tunggu Peran Pemain Senior
Tertinggal, Indonesia berupaya bangkit dan melakukan penyerangan lebih intens ke gawang Bahrain. Pada menit ke-28, Osvaldo Haay melepaskan sepakan keras, sayang masih bisa ditangkap kiper Bahrain Yusuf Shabaan.
Peluanh emas Indonesia lahir pada menit ke-34. Tiga kali sepakan di dalam kotak penalti menuju ke gawang yang sudah kosong, masih bisa digagalkan.
Awalnya, ada bola muntah hasil sepakan Osvaldo Haay yang dapat ditepis kiper Bahrain. Evan Dimas melepaskan tendangan keras, namun dapat diblok pemain lawan.
Bola rebound diambil Hargianto, namun, sepakannya masih belum menemui sasaran dan melambung.
Pada menit ke-38 giliran Febri Haryadi yang mengancam pertahanan Bahrain. Tapi gagal menjadi gol. Sampai jeda babak pertama, skor tak berubah.
Pada babak kedua, Indonesia yang melakukan perubahan taktik langsung tampil menyerang. Mereka ingin mencetak gol cepat.
Sebuah peluang sempat lahir Osvaldo Haay, sayang lagi-lagi sepakannya masih melayang. Febri Hariyadi kemudian mendapatkan peluang bagus tapi sayang bola tak diarahkan ke gawang, malah diumpan ke Lerby Eliyandri. Bola pun ditangkap kiper Bahrain.
Peluang terbaik adalah sepakan bebas dari Septian David, delapan menit berselang. Tapi, bola itu masih mampu ditepis kiper lawan.
Menit ke-86, sebuah sundulan hasil sepak pojok dari Febri dilakukan oleh Hansamu Yama, tapi bola melambung.
Setelah itu, pada menit ke-87, Ilhamudin Armayn ditarik keluar oleh Luis Milla karena otot pahanya tertarik, dia terlihat kesakitan. Indonesia pun bermain dengan 10 orang karena sudah tak bisa melakukan pergantian pemain.
Pada masa injury time, insiden terjadi antara fullback Indonesia Rezaldi Hehanussa dengan pemain Bahrain. Dia sempat melakukan pukulan yang membuat dirinya mendapatkan kartu merah kedua.
Dengan sisa sembilan orang, Indonesia tak bisa berbuat apa-apa dan akhirnya harus rela takluk di hadapan suporternya sendiri. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Milla Berharap Besar kepada Tiga Senior Ini
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad