Bermain Kasar, Timnas Vietnam Terkena Denda FIFA

Selasa, 11 Januari 2022 – 23:01 WIB
Vietnam satu-satunya wakil Asia Tenggara di 8 Besar Piala Asia 2019. Foto: the-afc

jpnn.com, JAKARTA - Federasi sepak bola dunia (FIFA) menjatuhkan sanksi kepada Vietnam seusai bermain kasar melawan Arab Saudi.

Kejadian itu terjadi pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia bulan November lalu. 

BACA JUGA: Polres Lumajang Ungkap Identitas Pelaku Pembuangan Sesajen di Gunung Semeru, Ternyata

Dalam pertandingan yang digelar di Stadion My Dinh, laga yang berkesudahan 1-0 untuk kemenangan Arab Saudi memang terlihat berjalan keras.

Tercatat kedua kesebelasan mencatatkan 28 pelanggaran sepanjang laga yang mana 17 untuk Vietnam dan 11 untuk Arab Saudi.

BACA JUGA: Remaja Tewas Dalam Tawuran Maut di Padang, Anak Buah Kompol Rico Sudah Bergerak

Wasit pada pertandingan ini bahkan harus mengeluarkan delapan kartu kuning dari sakunya dengan perincian enam untuk Vietnam dan sisanya untuk Arab Saudi.

Enam kartu kuning yang keluar itu diberikan kepada Phan Van Duc, Nguyen Van Toan, Nguyen Thanh Chung, Nguyen Tuan Anh, Que Ngoc Hai, dan Nguyen Cong Phuong.

BACA JUGA: Media Vietnam Heran Indonesia Raih Gelar Tim Fair Play, Kok Bisa?

Merujuk pada regulasi FIFA, tim yang mendapat lima kartu kuning dalam satu pertandingan akan mendapatkan sanksi.

Dilansir dari media Vietnam The Thao atas aksi tidak terpuji itu, federasi sepak bola Vietnam didenda sekitar VND 147 juta atau senilai Rp 92 juta.

Vietnam sendiri menduduki peringkat terakhir pada Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.

Anak asuhan Park Hang Seo tercatat belum meraih poin sekalipun dan menduduki peringkat buncit sesuai meraih enam kali kekalahan.

Hasil itu membuat Vietnam terhenti langkahnya jika ingin melaju ke babak putaran final Piala Dunia 2022.

BACA JUGA: Video Dua Sejoli Lagi Begituan Bikin Heboh Warga Lombok Timur, Ya Ampun, Pemerannya Ternyata

Tersisa tiga pertandingan lagi yang akan dijalani oleh Vietnam pada ajang ini di antaranya melawan Australia (27/1), China (1/2) dan Oman (24/3).(thethao/mcr16/jpnn)


Redaktur : Budi
Reporter : Muhammad Naufal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler