Menurut sebuah studi dari Universitas California (UC) Berkeley, anak-anak dengan akses ke tablet atau ponsel pintar di kamar tidur mereka, akan memiliki waktu tidur yang kurang di malam hari dibanding anak-anak lain yang tak ber-‘gadget’.
Studi ini menemukan bahwa memiliki layar sentuh kecil dalam jangkauan ternyata memiliki dampak sedikit lebih buruk ketimbang televisi terhadap 2000 anak berusia 9 hingga 13 tahun, ketika dikaitkan dengan kurangnya waktu tidur.
BACA JUGA: Obesitas juga Marak di Kalangan Hewan Peliharaan Warga Australia
Secara keseluruhan, mereka yang memiliki akses ke ponsel pintar dan tablet memiliki waktu tidur per malam hampir 21 menit lebih sedikit dibanding anak-anak yang kamarnya bebas dari teknologi tersebut. Anak-anak dengan ‘gadget’ ini juga lebih cenderung merasa kurang tidur.
BACA JUGA: Inilah Bursa Calon Bintang di Piala Asia 2015-Australia
Anak-anak dengan TV di kamar tidur mereka mendapat waktu tidur 18 menit lebih sedikit daripada anak-anak tanpa televisi di kamar mereka.
"Kehadiran layar kecil, tetapi bukan TV, dalam lingkungan tidur, dikaitkan dengan waktu istirahat atau tidur yang dirasakan kurang cukup," tulis studi yang dipimpin oleh Jennifer Falbe dari Fakultas Kesehatan Masyarakat UC Berkeley ini.
BACA JUGA: Pertanian Australia 2015 Terlihat Optimis, Tapi Belum Untungkan Petani dan Warga
"Temuan ini memberi peringatan terhadap akses layar sentuh yang tak terbatas di kamar tidur anak-anak", kata Jennifer.
Hasil ini didapat dari serangkaian data yang menemukan bahwa penggunaan perangkat elektronik sebelum tidur menyebabkan kualitas tidur yang buruk, termasuk studi pada bulan November yang menyebut bahwa orang dewasa pengguna ‘eReaders’ sebelum tidur, mengalami kesulitan yang lebih besar untuk tertidur dibanding mereka yang membaca buku-buku cetak.
Sementara studi dari Universitas Texas menemukan bahwa cahaya yang dipancarkan ‘eReaders’ mengganggu jam biologis alami dengan menekan tingkat melatonin, hormon yang mengontrol siklus siang-malam.
Menurut Survei bertema Anak-Anak dan Ponsel Pintar dari lembaga ‘Trade Micro Australia’ yang diterbitkan Juli tahun lalu, di Australia, 63% anak-anak berusia antara 8-11 tahun dan 73% anak-anak berusia antara 12-15 tahun ternyata memiliki tablet atau ponsel pintar mereka sendiri atau menggunakan ‘gadget’ milik orangtua mereka.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Balikkan Rantai Makanan, Katak Ini Makan Ular