Bermasalah dengan Asam Urat? Hindari Konsumsi 4 Makanan ini

Selasa, 05 Maret 2019 – 10:28 WIB
Ilustrasi Asam Urat. Foto Freepik.com/katemangostar

jpnn.com - Susu disebut bisa menyebabkan penyakit asam urat kambuh. Sebenarnya, Anda tak dilarang untuk mengonsumsi susu sapi atau susu kedelai. Hal yang wajib dilakukan adalah membatasi porsinya agar tidak berlebihan.

Lagi pula, Florida Agency for Health Care Administration mengatakan bahwa susu sapi dan kedelai relatif aman dikonsumsi, apalagi jika Anda bukanlah penderita penyakit asam urat.

BACA JUGA: Minum Susu Bikin Kambuh Asam Urat?

Lalu, apa yang harus dilakukan oleh orang-orang yang sudah terlanjur mengalami penyakit asam urat?

Tenang, Anda tidak perlu panik. Jika Anda sudah menderita asam urat, cara terbaik untuk mengendalikan penyakit tersebut adalah menerapkan diet rendah purin. Beberapa makanan mengandung purin yang sebaiknya tidak Anda konsumsi, yaitu:

BACA JUGA: Pilihan Susu Terbaik untuk Penderita Kolesterol Tinggi

1. Jeroan
Menurut dr. Alvin Nursalim dari Klikdokter, jeroan termasuk ke dalam kelompok makanan dengan purin yang tinggi. Dalam 100 gram jeroan, kadar purin yang terkandung di dalamnya berkisar antara 100–1000 miligram.

2. Kerang
Penderita asam urat harus benar-benar menjauhi kerang. Pasalnya, kerang termasuk ke dalam kategori makanan dengan kandungan purin yang tinggi.

BACA JUGA: 5 Cara Agar si Kecil tak Bosan Minum Susu

"Pencinta kerang harus lebih waspada, karena jenis seafood ini mengandung sekitar 136 miligram purin per gram," ungkap dr. Alvin.

3. Udang
Selain kerang, udang juga sebaiknya dihindari oleh orang-orang yang mengalami penyakit asam urat. Ini karena kandungan purin dalam udang mencapai 234 miligram per 100 gram.

4. Daging merah
Berhati-hatilah dalam mengonsumsi daging merah, terutama jika Anda punya penyakit asam urat. Dalam 100 gram daging merah, kandungan purin yang ada didalamnya berkisar antara 9–100 miligram.

Bagi penderita asam urat, ingatlah makanan atau minuman apa saja yang sebaiknya dihindari agar penyakit tak kambuhan. Untuk susu, Anda masih diperbolehkan mengonsumsinya selama dalam batas wajar. Jika ingin lebih aman, konsultasikan lebih lanjut pada dokter mengenai jenis dan porsi susu yang tepat.(NB/ RVS/klikdokter)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mommy, Ketahui Penyebab si Kecil Bosan Minum Susu


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler