jpnn.com, JAKARTA - Pasangan Firda Khaerarunnisa dan Gilang Gumilar bercerita awal memulai bisnis camilan yang diberi nama Sajodo Snack & Food saat pandemi Covid-19, pada 2020.
Menurut Firda, bisnis itu dimulai dari rasa bosannya karena kuliah tidak efektif dan dia dikembalikan ke rumah saat magang di Kementerian Pariwisata.
BACA JUGA: Kisah Babinsa Kodim Sumenep Berdayakan Ekonomi Warga Melalui Singkong
Dia pun mengajak Gilang Gumilar yang saat itu masih bekerja sebagai tenaga pendidik di beberapa sekolah, untuk mencari kegiatan yang produktif.
Hingga akhirnya mereka jalan-jalan ke sebuah pedesaan dan melihat hasil pertanian singkong, tetapi tidak bisa dimanfaatkan dengan baik.
BACA JUGA: Ganjar Kenalkan Olahan Tepung Mocaf dari Singkong
Firda dan Gilang bekomunikasi dengan kelompok petani dan berfikir untuk membantu mengolah singkong menjadi pendapatan masyarakat setempat.
"Karena terbatasnya modal yang hanya Rp 1 juta, saat itu kami menginovasikan singkong menjadi keripik kaca dengan berbagai varian rasa olahan dapur rumah tangga," ujar Gilang, dalam keterangannya, Sabtu (26/5).
BACA JUGA: Christin Liviani Bagikan Tip Sukses Berbisnis di Usia Muda
Kala itu, Gilang memanfaatkan ruang tamu rumah orang tua Firda sebagai tempat produksi dan packing lantaran belum punya pabrik dan rumah produksi.
Kini, bisnis Sajodo Snack & Food sudah beromzet hingga ratusan juta dalam sebulan. Penjualan mereka fokuskan pada marketpace.
Menurut Gilang, kunci sukses dalam pemasaran online Sajodo Snack & Food adalah sering melakukan banyak kolaborasi dengan beberapa brand besar.
"Produk kami akhirnya menjadi langganan para artis dan selebgram," tutur Gilang.
Sajodo Snack & Food juga sudah memiliki 1 pabrik luas dengan 3 lantai, 1 outlet / offline Store dengan jumlah pegawai sebagai 65 orang. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh