jpnn.com, JAKARTA - Musyawarah Nasional (Munas) Organisasi Radio Amatir Republik Indonesia (ORARI) akan digelar 28-29 November di Ballroom Lt.1 Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan.
Dalam munas ini juga akan digelar pemilihan ketua umum. Donny Imam Priambodo, salah satu kandidat kuat Ketum Orari Pusat masa bakti periode 2021-2026.
BACA JUGA: Meski Dianggap Jadul, Perangkat Radio Masih Banyak Manfaatnya di Masa Kini
Donny yang memiliki hobi di bidang penyiaran memang sudah bertekad bulat ingin memajukan Orari.
"Amatir radio adalah hobi saya sejak saya menginjak sekolah dasar, saya juga senang berorganisasi, mulai dari OSIS, jadi jiwa berorganisasi dan ditunjang hobi itu serta ingin membuat Orari lebih baik dan modern ke depan, maka saya mengajukan diri untuk ikut percaturan pemilihan Ketum Orari," kata Donny ketika dikonfirmasi wartawan mengenai pencalonan Ketum Orari.
BACA JUGA: ORARI Beri Materi Pengenalan Perangkat Radio kepada Anggota Pramuka di Depok
Donny memiliki rekam jejak yang tak main-main dalam hobinya dengan radio amatir. Dia sudah menjadi anggota Prasiaga dengan nomor 214 ketika masih SD kelas enam tahun 1986, di Lokal Mojokerto.
Dia pertama kali mendapat callsign saat sekolah SMP di Kediri Jawa Timur tahun 1991 dengan callsign Siaga YD3VRO, dan setelah itu naik tingkat ke penggalang, dengan call sign YC3VRO.
BACA JUGA: Ganjar Pranowo Mengudara di Radio Lokal Papua, Ternyata Banyak Penggemar yang Menunggunya
Pada 2006, dia pindah ke Lokal Semarang, dengan callsign YC2DP. Kemudian pada 2009 naik tingkat menjadi YB2DP.
Selanjutnya, pada 2021 mutasi ke Jakarta dengan Callsign YBØDX.
Dalam memajukan Orari, dia mengaku memiliki beberapa program. Pertama mengenai layanan terhadap anggota. Dia mengaku akan melakukan modernisasi sehingga lebih cepat dan tepat.
"Kedua masalah regenerasi, kami perlu memikirkan dan tentunya mengimplementasi supaya ada regenerasi anggota dan pengurus baru di era milenial ini," ungkapnya.
Selanjutnya, kata Donny, masalah penguatan organisasi, yang mana pihaknya akan melakukan sinergitas lebih kuat lagi dengan pemerintah dalam hal ini SDPPI Kemenkominfo.
"Keempat, mengaktifkan bidang bantuan atau dukungan komunikasi dengan pemerintah jika terjadi bencana, kelima mengayomi dan membina komunitas komunitas amatir radio yang sudah ada untuk disinergikan dan diaktifkan dengan Orari sebagai induk organisasinya," sambungnya.
Keenam, lanjut dia, banyak Orda dan Orlok yang belum mempunyai kantor tetap. Oleh karena itu dia akan mengusahakan dengan sinergi Orari dan Pemerintah, sehingga Orlok dan Orda bisa memiliki kantor tetap sendiri.
"Masih banyak lagi program hasil masukan dari teman teman baik Orlok dan Orda untuk kemajuan Orari kedepan yang akan kami perhatikan," beber dia.
Sementara ketika disinggung mengenai peran strategis Orari dalam kehidupan bernegara dan masyarakat, Donny menyebut Orari merupakan organisasi khusus dalam bidang amatir radio, yang mana ketika itu digunakan sebagai cadangan komunikasi nasional.
"Di situlah letak peran strategis dalam negara, dan anggotanya tersebar di seluruh Indonesia, yang siap dengan perangkat komunikasi radionya untuk membantu bencana misalnya," pungkasnya. (flo/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Natalia