ORARI Beri Materi Pengenalan Perangkat Radio kepada Anggota Pramuka di Depok

Jumat, 15 Oktober 2021 – 20:01 WIB
Ketua ORARI Kota Depok M Zulkarnain (kanan). Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

jpnn.com, DEPOK - Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) turut mendukung kegiatan jamboree on the air dan jamboree on the internet (Jota Joti) yang diselenggarakan Kwartir Gerakan Pramuka Kota Depok.

Kegiatan tersebut berlangsung mulai Jumat (15/10) hingga Minggu (17/10).

BACA JUGA: Kwarcab Pramuka Kota Depok Menggelar Jota Joti yang Didukung ORARI

Jota Joti merupakan kegiatan tahunan yang digelar secara serentak di seluruh dunia untuk membagi pengalaman kepramukaan melalui gelombang radio atau dengan fasilitas amatir radio.

Ketua ORARI Kota Depok M Zulkarnain mengatakan pihaknya dalam kegiatan tersebut memberikan materi pengenalan perangkat radio khusus dalam Jota, sedangkan materi Joti akan dibawakan Kwarcab.

BACA JUGA: Pemuda Ini Sebarkan Video Mesum dengan Istri Orang, Pengakuannya Mengejutkan!

"Kami kenalkan kepada adek-adek pramuka tentang pengenalan kepada perangkat pengenalan radio," kata Zulkarnain di Gedung Kwarcab Gerakan Pramuka, Depok, Jumat (15/10).

Dia menjelaskan pihaknya bakal memberikan materi bagaimana caranya berkomunikasi melalui radio dua arah.

BACA JUGA: Korban: Dikasih Uang dan ATM Ditolak, Dia Minta Saya Lepas Baju

"Jadi, materinya pengenalan perangkat, tata cara berkomunikasi kemudian metode dengan praktik," ucap Zulkarnain.

Pada sisi lain, Zulkarnain mengatakan teknologi amatir radio dua arah bisa digunakan dalam kondisi darurat.

Dia tak menampik pada zaman sekarang radio sudah dianggap jadul, tetapi bisa bertahan dalam keadaan darurat.

Zulkarnain menyatakan saat ini radio masih sering digunakan dalam kegiatan kebencanaan dan naik gunung.

"Alat ini memang jadul, tetapi kegunaanya untuk kedaruratan seperti di bidang kebencanaan, PMI, dan naik gunung," kata Zulkarnain. (cr3/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Buwas Jelaskan Alasan Kwarnas Pramuka Laporkan Adhyaksa Dault 


Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler