Berniat Mendamaikan Tawuran, Satpol PP Malah Dibacok

Senin, 02 September 2013 – 03:22 WIB

jpnn.com - LUWUK - Niat baik Bossman Hasan untuk mendamaikan tawuran antar pemuda malah berakhir tragis. Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Banggai malah ditebas parang oleh pemuda tak dikenal, Minggu (1/9) kemarin sekira pukul 04.30. Kerjadi tersbut terjadi di perempatan Cokro, Kelurahan Luwuk, tepatnya depan Kampus Amik Nurmal Luwuk. Pria 34 tahun itu menderita luka bacokan parang di kepala dan tangan kiri dan kini dalam perawatan intensif di BRSUD Luwuk, sedangkan para pelaku masih dalam pengejaran polisi.

Dalam kondisi terkulai di salah satu ruangan BRSUD Luwuk, Tuan kembali menceritakan peristiwa naas yang menimpa dirinya. Berawal dari laporan salah satu keponakannya yang mengaku telah dipukuli oleh sejumlah pemuda di daerah Cokro, Kelurahan Luwuk. Tuan yang bermaksud mendamaikan kemudian menuju ke Kelurahan Luwuk. "Saya cuma mau mendamaikan karena saya kenal dekat juga dengan anak-anak di situ (Cokro, red), sekalian mencari tahu apa penyebab pemukulan kepada keponakan saya," ujar Tuan saat ditemui sejumlah media di salah satu ruangan BRSUD Luwuk.

BACA JUGA: Diusir Mertua, Hendrik Gantung Diri

Dikatakan, saat berangkat ke kompleks Cokro, dirinya tidak menyimpan prasangka apa-apa, sebab dirinya sudah biasa di kompleks tersebut. Naas, setibanya di tempat tersebut, secara tiba-tiba sejumlah pemuda langsung menyerang dirinya.

Empat orang diantaranya menggunakan parang dan langsung membacok kepala dan tangan kiri Tuan. "Banyak pemuda yang sudah menunggu saya ternyata. Begitu saya datang, mereka langsung menyerang. Saya mencoba untuk lari, tapi empat diantaranya terus memburu saya menggunakan parang, dan langsung membacok saya. Setelah itu mereka semua melarikan diri," ungkapnya.

BACA JUGA: Facebook Dibajak, Wali Kota Minta Pulsa

Usai dibacok, Tuan yang terkapar kemudian ditolong rekan-rekannya untuk dilarikan ke Bandan Rumah Sakit Umum Daerah (BRSUD) Luwuk, dengan luka menganga di bagian kepala yang cukup parah.

Melihat kondisi salah seorang warga Kelurahan Bungin terluka parah oleh perbuatan sejumlah pemuda Kelurahan Luwuk, pemuda-pemuda Kelurahan Bungin berang dan mencoba menyerang Kelurahan Luwuk. Untung, penyerangan tersebut dapat diredam oleh sejumlah anggota Kodim 1308/LB yang dipimpin langsung Dandim Kodim, Letkol CZI Arif Hartoto dan Camat Luwuk, Soffyan Datu Adam.

BACA JUGA: Kawal Pemilik Minyak, Polisi Baku Tembak

Warga Kelurahan Bungin yang berhasil diamankan untuk tidak melakukan penyerangan balasan, menuntut polisi dapat menangkap para pelaku dengan batas waktu hingga pukul 21.00 wita. Alasannya karena sebagian pelaku berasal dari Kabupaten Banggai Kepulauan, yang kemungkinan akan melarikan diri ke kampungnya via kapal laut, yang berangkat pukul 21.00 wita. "Torang tidak akan melakukan keributan atau pembalasan, tapi dengan syarat para pelaku dapat ditangkap sebelum jam 9 malam,"tuntut warga Kelurahan Bungin.

Pihak keluarga korban pun tidak menginginkan keributan antar kelompok pemuda berlanjut, hal itu ditunjukkan dengan sikap para tiga orang saudara korban saat melindungi salah seorang saksi dari amukan massa ketika menjenguk korban di BRSUD Luwuk.(van/mas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Numpang Menginap, Icha Gasak Barang Berharga Pemilik Rumah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler