jpnn.com, DAIRI - Kasus pembunuhan menghebohkan warga Desa Bangun, Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara (Sumut) pada Rabu (8/6).
Dalam insiden pembunuhan itu, Risson Purba (37) tewas setelah dibacok abang kandungnya, MP (56).
BACA JUGA: Tukang Ojek Tewas Dibantai, Kepala Dibacok dan Ditembak, Polisi: Itu Ulah KKB
Kasat Reskrim Polres Dairi AKP Rismanto J Purba mengatakan pelaku MP sudah ditangkap setelah kejadian.
BACA JUGA: Daerah Ini Hanya Mempertahankan 450 Honorer, Selebihnya Dirumahkan
"Tersangka warga Desa Parbuluan, Kabupaten Dairi," kata AKP Rismanto dalam keterangan tertulis pada Kamis (9/6).
Peristiwa pembunuhan itu terjadi Rabu (8/6) malam sekitar pukul 21.00 WIB.
BACA JUGA: Sikap Mabes TNI AD atas Ulah Praka AKG dan Prada YW, Tegas!
Saat itu, Satreskrim Polres Dairi menerima laporan dari warga telah terjadi dugaan pembunuhan di Jalan Dolok Sanggul, Kabupaten Dairi.
Polisi pun langsung bergerak ke tempat kejadian perkara (TKP) dan mendapati Risson Purba sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Ketika itu, jenazah korban sudah dibersihkan dan pakaiannya diganti oleh pihak keluarga.
Setelah melakukan penyelidikan dan pemeriksaan di lokasi, MP mengakui dialah yang menghabisi adiknya.
"MP, abang kandung Risson mengakui bahwa dirinya telah melakukan pembunuhan itu," ujar Rismanto.
Menurut keterangan tersangka, korban tewas setelah dibacok menggunakan parang pada lengan bagian kanan sehingga Risson mengalami pendarahan hebat.
BACA JUGA: Ingat! PNS Belum Merata, Banyak yang Bergantung kepada Honorer
Sebelum tewas, Risson yang dalam kondisi mabuk datang ke rumah pelaku sambil memegang sebilah parang.
Kemudian, korban berkata kepada pelaku bahwa dia akan membunuh MP malam itu.
Mendengar ucapan korban, MP mengingatkan adiknya itu untuk tidak melakukan hal tersebut, sehingga Risson sempat berdebat dengan pelaku.
BACA JUGA: Restoran Babiambo Menjual Rendang Babi, Fauzi Bahar Gebu Minang Meradang
Saat itu, kata Rismanto, pelaku langsung merebut parang yang digenggam korban lalu membacok lengan Risson sebanyak satu kali sehingga korban mengalami pendarahan hebat.
Setelah melakukan pembacokan, pelaku meninggalkan korban di dalam rumahnya.
Beberapa saat kemudian, saudara perempuan pelaku dan korban datang ke rumah MP dan menemukan Risson di ruang tamu dalam kondisi meninggal dunia.
Setelah melakukan olah TKP, jenazah korban dibawa Tim Opsnal Satreskrim Polres Dairi ke RSUD Salak untuk autopsi guna mengetahui dengan pasti penyebab kematian Risson Purba.
"Tersangka MP bersama barang bukti sebilah parang sudah dibawa ke Mapolres Dairi guna dilakukan proses penyidikan selanjutnya," ujar AKP Rismanto. (ant/fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam