Berpartisipasi di BFA 2023, Bank Indoneia Resmikan IPH Pertama di Tiongkok

Jumat, 07 April 2023 – 22:19 WIB
Berpartisipasi di BFA 2023, Bank Indoneia Resmikan IPH Pertama di Tiongkok. Foto: dok. BI

jpnn.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) melakukan dua kegiatan penting di Pulau Hainan, Tiongkok, menjelang akhir Maret 2023.

Adapun Pulau Hainan merupakan satu-satunya free trade zone dan destinasi wisata domestik beriklim tropis di Tiongkok.

BACA JUGA: Gandeng Bank Indonesia, Sihar Sitorus Beri Bantuan untuk Petani dan UMKM di Sumut

Kegiatan pertama yang dilakukan Bank Indonesia adalah berpartisipasi dalam Boao Forum For Asia (BFA) 2023 di Boao, kota Qionghai, pada 31 Maret 2023.

Kedua, Bank Indonesia bersinergi dengan beberapa pihak terkait membentuk Indonesia Promotion Hub: Hainan Chapter di kota Wanning.

BACA JUGA: Bank Indonesia Perketat Aturan Devisa Parkir, La Nyalla: Antisipasi Pola Counter Trade

Dalam ajang itu, BI diundang untuk menyampaikan Lead Speech pada sesi Financial Roundtable bertema 'Financial Infrastructure and Services in the Digital Era'.

BFA kali ini diadakan secara offline dan dihadiri lebih dari 1.500 orang dari 50 negara yang terdiri dari pemimpin negara, lembaga internasional, think tank, dan akademisi.

BACA JUGA: Suku Bunga Bank Indonesia Bukan Main, Perry: Ini Langkah Lanjutan

Dalam sambutannya, Deputi Gubernur Bank Indonesia Doni P. Joewono mengatakan bahwa tren digitalisasi yang berkembang pesat memengaruhi pilar ekonomi, mengubah fungsi tradisional, terutama di sektor keuangan.

"Regulasi terkait digitalisasi yang tidak tepat berpotensi mengganggu stabilitas makro ekonomi dan pertumbuhan yang inklusif," kata Doni, dalam keterangannya, Jumat (7/4).

Dikatakan, Indonesia merupakan negara dengan kapasitas ekonomi digital yang diperkirakan mencapai lebih dari USD 100 miliar pada 2025.

Sebagai regulator, Bank Indonesia melakukan sejumlah insiatif di antaranya menerbitkan Blue Print Sistem Pembayaran Indonesia 2025 (BSPI 2025) yang bertujuan untuk membentuk ekosistem sistem pembayaran yang sehat dan sebagai acuan pengembangan ekonomi serta keuangan digital.

Selain itu, mengembangkan BI-FAST yang merupakan infrastruktur Sistem Pembayaran ritel nasional yang dapat memfasilitasi pembayaran ritel secara real-time, aman, efisien, dan tersedia setiap saat; serta mengadopsi QRIS sebagai standar nasional untuk QR code.

Deputi Gubernur Bank Indonesia Doni P. Joewono juga meresmikan Indonesia Promotion Hub (IPH): Hainan Chapter di 2 tempat, yaitu Rumah Makan Istana dan tempat wisata Desa Bali’ di kota Wanning, Hainan.

"Ke depan, bersinergi dengan berbagai pihak, IPH akan diisi dengan berbagai program promosi wisata dan perdagangan secara targeted untuk mendorong peningkatan jumlah kunjungan quality tourists dari Tiongkok ke Indonesia dan akses komoditas/ produk premium UMKM Indonesia ke pasar Tiongkok," tutur Doni. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler