jpnn.com, JAKARTA - PT Biotek Farmasi Indonesia berpartisipasi dalam ASTINDO travel fair untuk mendukung pandemi Covid-19 sebagai endemi.
Acara tersebut akan digelar pada 3 sampai 6 Maret 2022 di Pantai Indah Kapuk (PIK) Avenue.
BACA JUGA: Obat COVID-19 dari Amerika Ini Menjanjikan, Bahkan China pun Mengakuinya
Partisipasi ini dilakukan dengan membuka stan pameran nomor 10 untuk mengajak masyarakat Indonesia, khususnya para wisatawan dan pelaku usaha sektor pariwisata untuk siap hidup berdampingan dengan Covid-19.
Penekanan angka pandemi Covid-19 dilakukan dengan menerapkan vaksinasi, protokol kesehatan, dan VIRADEF sesuai rekomendasi pakar terkemuka alergi imunologi.
BACA JUGA: Menkes Budi Pastikan Stok Obat Covid-19 Aman, 400 Ribu Molnupiravir Akan Tiba Lagi
"Agar aman berdampingan dengan Covid 19, Viradef sudah beredar mulai bulan Februari dan jumlahnya cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," kata Marketing Director Biotek Farmasi Indonesia Izaak, Jumat (4/3).
Untuk itu, Biotek Farmasi mengusulkan pelaku industri wisata untuk memberi pemahaman kepada wisatawan tentang pentingnya hidup sehat dengan VIRADEF.
BACA JUGA: Obat Antivirus MOVFOR Jadi Harapan Baru Penyembuhan Covid-19
"VIRADEF aman dikonsumsi anak usia 10 tahun hingga orang dewasa dan tidak berdampak efek samping yang membahayakan kesehatan karena VIRADEF merupakan obat herbal yang bahannya didatangkan dari luar negeri," tutur Izaak.
Dia menjelaskan VIRADEF merupakan salah bentuk kontribusi perusahaan dalam mengatasi pandemi Covid-19 di Indonesia dengan nomor izin edar dari BPOM.
Pakar bidang alergi dan imunologi Iris Rengganis menyebut VIRADEF memiliki berbagai keunggulan berdasarkan studi Molecular Docking, seperti menghambat TMPRSS2 yang mengaktivasi virus Corona masuk ke dalam sel tubuh dan menghambat MPro/3CLpro yang mereplikasi virus Corona.
Keunggulan lain VIRADEF ialah membantu mengatasi peradangan, meningkatkan energi seluler/ATP (Adenosin Tri Phosphate) dan kekuatan otot sehingga mempercepat pemulihan tubuh setelah terinfeksi.
Biotek Farmasi Indonesia mengaku siap untuk melakukan uji klinis VIRADEF dalam waktu dekat. (mcr9/jpnn)
Redaktur : Adil
Reporter : Dea Hardianingsih