Berpihak ke SBY Sebabkan Kekalahan La Ode Ida

Jumat, 02 Oktober 2009 – 18:22 WIB
JAKARTA - Dukungan La Ode Ida secara terbuka kepada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 8 Juli lalu, diyakini berimbas pada perolehan suaranya dalam pemilihan Ketua DPD RIPengaruhnya terutama karena menimbulkan pihak lain yang memiliki kutub di DPD menjadi kurang senang dan melakukan manuver.

"Kena imbasnya juga, ya

BACA JUGA: Terbentur HUT TNI, Munas Golkar Mundur

Keberpihakan saya secara terbuka pada SBY menimbulkan juga kutub di DPD kurang happy, sehingga terjadi manuver," kata La Ode Ida di Gedung Nusantara V, DPD RI, usai sidang paripurna DPD, Jumat (2/10).

Namun begitu, menurut La Ode Ida, kejadian itu dianggapnya biasa saja
"Signifikan, tapi saya tidak mau berbicara sejauh mana

BACA JUGA: Yuddy Tetap Nyalon Ketua Umum Golkar

Hanya signifikan dan ketahuan betul
Bagi saya, semua itu berlangsung normal

BACA JUGA: Golkar Target Sapu Bersih Pilkada Sulsel

Itu konsekuensi dari keberpihakan dan sikap politikDan kita tidak harus menyesalinya," ujarnya.

Seperti diketahui, pada pemilihan Ketua DPD yang berakhir pada pukul 01.45 dinihari tadi, Irman Gusman akhirnya ditetapkan sebagai Ketua DPD setelah meraih 81 suaraLa Ode yang memperoleh 46 suara akhirnya menjadi wakil ketua, bersama GKR Hemas yang lolos pada tahap kedua pemilihan, meski pada tahap III mengundurkan diri.

Merosotnya suara yang diperolehnya pada tahap III, kata La Ode Ida, juga disebabkan karena karakter utusan dari kawasan Indonesia Timur khususnya, yang memiliki basis sosial, kultur dan politik yang beragam sehingga susah solidApalagi setelah melalui pemilihan yang bertahap, tentu calon yang tersingkir merasa terluka.

Beda halnya dengan Indonesia Barat yang bisa menjadikan emosi pemilihnya bersatu"Saya tidak kecewa, karena di sini bermain dengan kekuatan yang dahsyat dan laur biasaKekuatan dahsyat itu mulai dari sosialisasi, dan saya bertarung tanpa dukungan logistik apapun sampai hasilnya seperti tadi dan banyak orang yang memberi dukungan," jawabnya.

Bahkan, anggota DPD utusan Sultra sendiri juga dinilai tidak penuh mendukung mantan Wakil Ketua DPD Periode 2004-2009 ituSeperti kata La Ode Ida pula, ada satu orang yang liar dan membentuk kutub lain"Kita tidak bisa memungkiri kemungkinan kutub-kutub itu, karena memang selalu terjadi, dan tidak menguntungkan sebagai satu komunitas kawasan timur," imbuhnya(awa/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ginandjar Didorong Hadapi Taufiq Kiemas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler