"Kena imbasnya juga, ya
BACA JUGA: Terbentur HUT TNI, Munas Golkar Mundur
Keberpihakan saya secara terbuka pada SBY menimbulkan juga kutub di DPD kurang happy, sehingga terjadi manuver," kata La Ode Ida di Gedung Nusantara V, DPD RI, usai sidang paripurna DPD, Jumat (2/10).Namun begitu, menurut La Ode Ida, kejadian itu dianggapnya biasa saja
BACA JUGA: Yuddy Tetap Nyalon Ketua Umum Golkar
Hanya signifikan dan ketahuan betulBACA JUGA: Golkar Target Sapu Bersih Pilkada Sulsel
Itu konsekuensi dari keberpihakan dan sikap politikDan kita tidak harus menyesalinya," ujarnya.Seperti diketahui, pada pemilihan Ketua DPD yang berakhir pada pukul 01.45 dinihari tadi, Irman Gusman akhirnya ditetapkan sebagai Ketua DPD setelah meraih 81 suaraLa Ode yang memperoleh 46 suara akhirnya menjadi wakil ketua, bersama GKR Hemas yang lolos pada tahap kedua pemilihan, meski pada tahap III mengundurkan diri.
Merosotnya suara yang diperolehnya pada tahap III, kata La Ode Ida, juga disebabkan karena karakter utusan dari kawasan Indonesia Timur khususnya, yang memiliki basis sosial, kultur dan politik yang beragam sehingga susah solidApalagi setelah melalui pemilihan yang bertahap, tentu calon yang tersingkir merasa terluka.
Beda halnya dengan Indonesia Barat yang bisa menjadikan emosi pemilihnya bersatu"Saya tidak kecewa, karena di sini bermain dengan kekuatan yang dahsyat dan laur biasaKekuatan dahsyat itu mulai dari sosialisasi, dan saya bertarung tanpa dukungan logistik apapun sampai hasilnya seperti tadi dan banyak orang yang memberi dukungan," jawabnya.
Bahkan, anggota DPD utusan Sultra sendiri juga dinilai tidak penuh mendukung mantan Wakil Ketua DPD Periode 2004-2009 ituSeperti kata La Ode Ida pula, ada satu orang yang liar dan membentuk kutub lain"Kita tidak bisa memungkiri kemungkinan kutub-kutub itu, karena memang selalu terjadi, dan tidak menguntungkan sebagai satu komunitas kawasan timur," imbuhnya(awa/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ginandjar Didorong Hadapi Taufiq Kiemas
Redaktur : Tim Redaksi