jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Calon Wakil Presiden (Cawapres) 01 KH Ma'ruf Amin melanjutkan safari kampanyenya ke Lombok, Nusa Tenggara Barat, Selasa (2/4). Pendamping Joko Widodo alias Jokowi di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 itu ingin merebut suara mayoritas pemilih di NTB.
Pada Pilpres 2014, mayoritas pemilih di NTB mencoblos Prabowo Subianto yang kala itu berduet dengan Hatta Rajasa. Kemenangan Prabowo - Hatta di NTB kala itu mencapai 72 persen.
BACA JUGA: BPN Bantah Mobilisasi Massa Terkait Pengadangan Maruf Amin
Karena itu Kiai Ma’ruf ingin membalikkan keadaan. "Di sini kami minimal menang 60 persen, kalau bisa 70 persen," kata Kiai Ma'ruf saat tiba Bandara Internasional Lombok.
Baca juga:
BACA JUGA: Kabar Terbaru soal Pembagian Kursi Menteri jika Prabowo Menang
Kiai Ma'ruf Diadang di Pamekasan saat Ziarah ke Makam Mbah Buyutnya
Ma'ruf Amin: Pilih yang Pakaiannya Putih, yang Ada Ulamanya
BACA JUGA: Ustaz Bachtiar Nasir Serukan Umat Dukung Prabowo - Sandi
Kiai Ma’ruf menuturkan, kekalahan Jokowi di NTB pada Pilpres 2014 disebabkan banyak faktor. Salah satunya, peran berbagai pihak yang tidak terkonsolidasi dengan baik.
Namun, Kiai Ma’ruf meyakini kondisi saat ini sudah berbeda. Sebab, mantan Gubernur NTB M Zaiul Majdi alias Tuan Guru Bajang yang dikenal sebagai tokoh Nahdlatul Wathan (NW) pun kini mendukung Jokowi.
"Potensi itu ada di Tuan Guru, ada NU, ada NW, itu semua berada di 01. Yang punya basis ini ada di 01," pungkasnya.
Kunjungan Kiai Ma’ruf ke Lombok kali ini merupakan yang pertama sejak mantan rais am Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu menjadi cawapres. Agenda Kiai Ma’ruf di Lombok adalah berilaturahmi dengan pengasuh dan santri Pondok Pesantren Ath-Thahiriyah Al-Fadiliyah di Lombok Tengah.
Setelah agenda itu, Kiai Ma'ruf akan menghadiri kampanye terbuka di Lapangan Nasional Selong, Lombok Timur. Selanjutnya, Kiai Ma'ruf akan bersilaturrahmi ke Pondok Pesantren Syeikh Zainudin NW, Anjani, Lombok Timur.
Kegiatan Kiai Ma'ruf akan berlanjut hingga malam hari. Sekitar pukul 20.00 nanti, ketua umum nonaktif di Majelis Ulama Indonesia itu akan bersilaturrahmi dengan para tuan guru dan kiai se-NTB dan bermalam di Mataram untuk kembali ke Jakarta besok (3/4).(tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... AHY Bilang Demokrat Belum Perlu Bahas Kursi Menteri Prabowo, Ada yang Lebih Penting
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga