Bersama Bea Cukai Sibolga, PT Mujur Timber Lepas Ekspor Plywood

Senin, 14 Juni 2021 – 16:31 WIB
PT Mujur Timber bersama Bea Cukai Sibolga kembali merealisasikan ekspor di tengah pandemi Covid-19. Foto: Humas Bea Cukai

jpnn.com, SIBOLGA - Ekspor merupakan salah satu instrumen pendukung Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Bea Cukai Sibolga menjalakankan perannya sebagai industrial assistance dan trade facilitator. Untuk mendukung program PEN tersebut, Bea Cukai terus berupaya mendorong ekspor di masa pandemi Covid-19.

BACA JUGA: Bea Cukai Terus Berikan Pelayanan Prima terhadap Importasi Vaksin Covid-19

Salah satu bentuk dukungan yang diberikan berupa izin pemuatan barang ekspor di luar kawasan pabean yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor.

Setelah sukses merealisasikan pelepasan ekspor perdana melalui Pelabuhan Sibolga pada Februari lalu, PT Mujur Timber bersama Bea Cukai Sibolga kembali merealisasikan ekspor meski di tengah pandemi Covid-19.

BACA JUGA: Bea Cukai Gencarkan Sinergi Antarinstansi Demi Meningkatkan Ekspor Daerah

PT Mujur Timber merupakan perusahaan penerima fasilitas kawasan berikat sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan nomor KM-97/WBC.02/2019 tentang Penetapan Tempat Sebagai Kawasan Berikat dan Pemberian Izin Pengusaha Kawasan Berikat kepada PT Mujur Timber.

Kepala Kantor Bea Cukai Sibolga Ahmad Luthfi menyampaikan pemuatan barang ekspor dilakukan di luar kawasan pabean.

BACA JUGA: Bersinergi Menjadi Langkah Bea Cukai Memperkuat Pengawasan dan Tingkatkan Ekonomi Indonesia

Hal ini dikarenakan pada daerah pengawasan Bea Cukai Sibolga belum terdapat kawasan pabean, serta karena draft kapal yang akan mengangkut barang ekspor PT Mujur Timber lebih besar dari kedalaman air di Pelabuhan Sibolga.

Proses pemuatan barang ekspor berlangsung dengan baik dan lancar di bawah pengawasan petugas Bea Cukai Sibolga yang dilakukan di perairan sekitar Pulau Poncan.

Luthfi menjelaskan komoditi yang diekspor berupa komoditas kayu lapis (plywood) sebanyak 2.041 crate dengan volume total 5.448,2839 m3.

Dia menyebut nilai devisa ekspor yang diperoleh mencapai 2,8 juta USD atau setara dengan 41,23 miliar rupiah.

Menurut dia, komoditi ekspor ini diangkut dengan tujuan Belanda dan Inggris. Pelepasan ekspor plywood yang berlangsung di atas kapal dilakukan secara simbolis oleh Bigar Atiyoso, Manager Produksi PT Mujur Timber Sibolga.

Pelepasan secara simbolis ditandai dengan pelepasan balon dan pengangkatan crate plywood menggunakan crane ke atas kapal.

Dia berharap para pelaku usaha di sekitar daerah pengawasan Bea Cukai Sibolga makin termotivasi untuk melaksanakan ekspor agar produk dalam negeri dapat bersaing secara global.

“Dengan suksesnya kegiatan ekspor kali ini diharapkan juga menjadi momentum yang berkelanjutan dan menghasilkan ekspor yang terus meningkat demi mendukung program pemulihan ekonomi nasional yang menjadi fokus pemerintah saat ini,” pungkas Luthfi.(jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler