Berselawat di Kelab Malam Diprotes, Begini Kata Gus Miftah

Kamis, 13 September 2018 – 05:02 WIB
Miftah Habiburrahman alias Gus Miftah (berudeng) bersama Wakil Ketua Umum PAN Hanafi Rais. Foto: Gus Miftah for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Mubalig asal Yogyakarta, Gus Miftah Maulana Habiburrohman merespons secara khusus pro dan kontra perjalanan dakwahnya di dunia malam. Mulai dari tempat hiburan hingga lokalisasi.

Apalagi video dirinya mengajak selawat ratusan perempuan berpakaian seksi sempat viral di media sosial. Memang, dia sendiri yang mengunggah video tersebut di Instagram.

BACA JUGA: Gus Miftah Pengajian di Kelab Malam, Pengunjungnya Walkout

Justru, Gus Miftah mempertanyakan apa yang dipersoalkan warganet. Kalau bicara adab atau etika, dia malah bingung dan bertanya adab apa yang telah dilanggarnya.

"Kalau kemudian mereka mengatakan, oh itu kan melihat auratnya orang lain. Justru orang-orang yang punya pikiran seperti itu yang dipikir cuman aurat. Iya kan," kata Gus Miftah kepada JPNN, Rabu (12/9).

BACA JUGA: DPR: Dakwah Bisa Dilakukan dengan Semua Cara yang Baik

Soal kelab malam yang dijadikan sebagai tempat berselawat, ustaz yang pernah mondok di pesantren di Lampung dan Sragen, ini mengaku paham mana yang boleh mana yang tidak boleh.

"Apakah orang berselawat di tempat seperti itu (kelab malam) tidak boleh? Boleh. Kecuali di WC, di toliet jelas enggak boleh," sebutnya.

BACA JUGA: Dakwah di Kelab Malam, Gus Miftah Terinspirasi Rasulullah

Bahkan, dia tidak sekadar mengajak pengunjung kelab malam berselawat. Tidak jarang ketika suasananya memungkinkan, Gus Miftah mengimami mereka salat magrib berjemaah.

"Bahkan di tempat seperti itu juga sering, kalau mereka lagi enakan itu saya ajak salat magrib berjemaah. Itu biasa gitu lho. Dan alhamdulillah mereka menerima," tambahnya.(fat/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Cara Jitu Gus Miftah Berdakwah di Kelab Malam


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler