jpnn.com - SIDOARJO - Warga Surabaya dan sekitarnya diimbau lebih waspada terhadap perubahan cuaca. Pada akhir Maret hingga pertengahan April nanti, cuaca di Kota Pahlawan dan sekitarnya memasuki transisi. Masa pancaroba itu kerap diwarnai dengan angin berkecepatan tinggi yang berpotensi menjadi puting beliung.
''Prediksi kami, musim kemarau untuk wilayah Surabaya dan sekitarnya terjadi pada April, tepatnya dasarian III (kisaran 21-30 April),'' ucap Kepala Stasiun Meteorologi Juanda Surabaya Blucher Doloksaribu kemarin (29/3).
BACA JUGA: Mahasiswa Tewas Gantung Diri, Duh...Jasadnya
Meski belakangan dipapar panas seperti tanda-tanda musim kemarau, Surabaya masih diguyur hujan karena pengaruh masa pancaroba. Salah satunya, diwarnai pergerakan arah angin dari timur sampai tenggara.
Meski masa akhir musim hujan setiap daerah di setiap kota tidak sama, wilayah pantai utara relatif memiliki waktu musim hujan lebih panjang jika dibandingkan dengan daratan yang menjorok ke pedalaman. Kondisi itu, salah satunya, dipicu tingginya penguapan air laut di wilayah tersebut. (sep/c19/oni)
BACA JUGA: Anggota TNI Berpangkat Kopda Dibusur Lalu Dikeroyok
BACA JUGA: Pelaut Kepergok Selingkuh, Dihukum Beri Makan Warga Sekampung tapi...
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ridwan Kamil Mimpikan Bandung jadi Lokasi Syuting Film Hollywood
Redaktur : Tim Redaksi