Bersiaplah Hadiri Festival Internasional Seni Pertunjukan Kontemporer

Kamis, 11 Agustus 2016 – 19:14 WIB
Ilustrasi. Foto: pixabay

jpnn.com - JAKARTA--Tahun ini‎ Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kembali menggelar festival internasional seni pertunjukan kontemporer : Art Summit Indonesia (ASI), edisi ke-8. Event ini terbilang istimewa karena akan diselenggarakan secara berkesinambungan dalam dua tahun, 2016 dan 2017.

A‎SI adalah festival tiga tahunan seni pertunjukan kontemporer yang menampilkan karya-karya seniman tari, teater, dan musik dari berbagai negara. Salah satu penggagas festival ini, Prof Edi Sedyani menegaskan, negara hampir di seluruh dunia akan diundang ke perhelatan tersebut.

BACA JUGA: Pak Guru Dipukul Orang Tua Siswa, Akom Sedih

Sementara Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Hilman Farid mengungkapkan, ASI adalah ruang pertemuan antara karya-karya seni pertunjukan kontemporer dengan publik. Ini sekaligus sebagai pertemuan antarpelaku seni pertunjukan dari berbagai negara untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan. 

"Dari forum festival ini diharapkan muncul pemahaman yang lebih mendalam terhadap seni pertunjukan kontemporer dan kaitannya dengan isu-isu sosial budaya kontemporer yang‎ lebih luas sejak 1995," ujarnya di Jakarta, Kamis (11/8).

BACA JUGA: Begini Kata Fadli Zon Soal Pemukulan Guru di Makassar

Selama dua dekade penyelenggaraan ASI, banyak perubahan yang terjadi baik dalam seni pertunjukan maupun dalam "dunia" dalam artinya yang luas.

Dewan kurator ASI ke-8 tahun 2016, yang terdiri dari Yudi Ahmad Tajudin, Helly Minarti, Nyak Ina Raseuki, Nungki Kusumas‎tuti dan Otto Sidharta, menyampaikan dalam kurun 15 tahun terakhir muncul pusat-pusat baru seni pertunjukan, khususnya di kawasan Asia. (esy/jpnn)

BACA JUGA: Kemendikbud Dorong Pendidikan Vokasi untuk SMK

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kronologis Penganiayaan Orang Tua Hajar Guru Sampai Berdarah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler