jpnn.com, JAKARTA - Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) melakukan kunjungan kerja (kunker) spesifik ke DKI Jakarta. Komisi yang membidangi hukum itu bertemu dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Polda Metro Jaya.
Anggota Komisi III DPR Aboe Bakar Al Habsy mengatakan, kunjungan ini untuk menyikapi berbagai isu penting, salah satunya adalah soal pengamanan Asian Games 2018. Komisi III ingin memastikan Asian Games diamankan secara maksimal.
BACA JUGA: Asian Games 2018, Alex Noerdin: Sumsel Zero Conflict
Aboe menjelaskan Asian Games diikuti oleh sebanyak 15 ribuan atlet dan official.
“Jangan sampai terjadi teror atau situasi lain yang tidak diinginkan,” tegas Aboe, Senin (9/7).
BACA JUGA: Kemenhub Siapkan 3 Paket Kebijakan saat Asian Games 2018
Aboe mengatakan pihaknya ingin melihat kesiapaan pengamanan dari Polda Metro Jaya. Tentunya pembahasan pengamanan bukan hanya vaneu dan acara, tetapi juga yang melekat untuk para delegasi.
“Kami ingin melihat kecukupan support personel kepolisian, apakah sudah terpenuhi atau belum,” jelasnya.
BACA JUGA: Sepekan, Video Baru Via Vallen Tembus 7 Juta Views
Selain itu, kata dia, komisi tentunya juga ingin kegiatan ini aman dari teror. Menurut Aboe, potensi teror pastinya bisa ancaman dari lokal maupun luar. Bisa jadi, terduga terorisnya berasal dari dalam negeri dan bisa pula mereka menyusup melalui delegasi.
“Tentunya lubang ini harus ditutup dan kami berkoordinasi dengan BNPT untuk mengantisipasi hal tersebut. Kami ingin melihat apakah BNPT melakukan pengecekan profil para official dan atlet atau tidak, ini semua tentunya untuk pengamanan,” paparnya.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jusuf Kalla: Venue Asian Games 2018 Rampung 20 Juli
Redaktur : Tim Redaksi