Bertabur Rekor, Wawrinka Merasa tak Pantas Juara

Senin, 27 Januari 2014 – 13:28 WIB

jpnn.com - MELBOURNE -- Australia Open menjadi titik puncak perjalanan karir Stanislas Wawrinka di dunia tenis professional. Petenis asal Swiss berusia 28 tahun itu akhirnya menjadi juara grand slam untuk kali pertama.

Gelar itu diraih setelah Wawrinka sukses menekuk Rafael Nadal dengan skor 6-3, 6-2, 3-6, 6-3 di Rod Laver Arena, Minggu (26/1) kemarin. Gelar juara itu juga menghadirkan beberapa rekor untuk Wawrinka.

BACA JUGA: Comeback, Huntelaar Bidik Empat Besar

Dia merupakan petenis di luar big four yang memenangi grand slam sejak lima tahun terakhir. Petenis terakhir yang sukses membukukan rekor itu ialah Juan Martin del Potro pada musim 2009 silam.

Selain itu, Wawrinka juga menjadi petenis pertama yang menekuk unggulan pertama dan kedua dalam kurun 21 tahun terakhir. Petenis terakhir yang melakukannya ialah Sergi Bruguera ketika sukses menjungkalkan Pete Sampras dan Jim Courier pada 1993 silam. Meski begitu, Wawrinka justru memilih merendah.

BACA JUGA: Wawrinka Langsung Tembus Peringkat Tiga Dunia

“Saya tak pernah berharap bisa memenangkan juara grand slam. Untuk saya, saya tak cukup bagus untuk mengalahkan para petenis top itu,” terang Wawrinka sebagaimana dilansir laman BBC, Senin (27/1).

“Ketika Anda melihat catatan dalam sepuluh tahun terakhir, kecuali Del Potro, hanya petenis penghuni empat besar yang selalu memenangkan semua gelar juara grand slam,” tegas Wawrinka. (jos/jpnn)

BACA JUGA: The Big Three Lengkap, Heat Gulung Spurs

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lotus Siap Bajak Martin Whitmarsh


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler