jpnn.com, MADIUN - Jumlah pasien terpapar kasus Covid-19 varian Omicron di RSUD Dolopo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, bertambah.
Direktur RSUD Dolopo dr Purnomo Hadi menyebutkan ada tambahan 3 kasus terduga Omicron, dua di antaranya merupakan hasil pelacahan kontak erat dari pasien positif Omicron pertama berinisial S.
BACA JUGA: Omicron Masuk Tunisia, Gus Mis Pastikan Lindungi Ratusan WNI
"Untuk satu pasien lainnya adalah pekerja migran Indonesia yang juga pulang dari Hongkong," sebut Purnomo.
?
Dia menyampaikan dua pasien dari kontak erat S adalah orang tua dan calon suaminya.
Mereka merupakan dua dari 18 warga yang memiliki kontak erat dengan S.
BACA JUGA: Bahaya! Kelalaian dalam Deteksi Omicron Bisa Sebabkan Tsunami Long Covid
"Dua kasus kontak erat dari S, yakni orang tua S dan calon suami S telah diketahui positif Omicron," tegasnya.
Dia menjelaskan para pasien baru kasus Covid-19 varian Omicron itu mulai dirawat di rumah sakit setempat pada Sabtu (15/1).
BACA JUGA: Omicron tak Terdeteksi Berpotensi Membentuk Varian Baru yang Lebih Berbahaya
Mereka dirawat setelah menjalani tes cepat antigen di puskesmas sebagai syarat suatu kegiatan hajatan.
Namun, karena hasilnya mengarah pada Covid-19 varian baru, dia menjalani tes PCR di RSUD Dolopo.
Purnomo menambahkan ada satu terduga Omicron lainnya yang merupakan mantan pekerja migran yang baru pulang dari Hongkong masih menunggu tes lanjutan.
"Kami telah mengirimkan sampel PCR dari yang bersangkutan ke Laboratorium Unair di Surabaya untuk memastikan Omicron atau bukan," jelasnya.
RSUD Dolopo juga merawat seorang pasien terpapar varian Delta, sehingga secara keseluruhan ada lima pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit tersebut.
Untuk mengantisipasi bertambahnya jumlah kasus di wilayah Kabupaten Madiun, RSUD Dolopo saat ini menyediakan 162 tempat tidur. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi