Bertanya ke Gerombolan Pemabuk, Dibacok

Minggu, 01 Desember 2013 – 11:29 WIB

jpnn.com - SEMARANG – Apes menimpa Haidir Ali (29), warga Semarang. Mau bertanya malah dibacok dan dianiaya enam laki-laki tidak dikenal.

Diberitakan Jateng Pos (Grup JPNN) hari ini, insiden terjadi saat Haidir mencari temannya dengan bertanya kepada para pelaku di kawasan Simpang Lima, Semarang, Sabtu (30/11), sekira pukul 01.00 WIB.

BACA JUGA: Ayah Empat Anak Kepergok Warga Setubuhi Janda

Akibatnya korban mengalami dua luka bacok di bagian punggung, luka sobek di pelipis kiri dan lengan kanan. Kini, korban harus menjalani perawatan di RSUP Dr Kariadi Semarang.

Informasi yang dihimpun Jateng Pos,  insiden bermula ketika Haidir mencari temannya di lokasi. Setelah lama mencari, tak kunjung menemukan. Akhirnya ia bertanya kepada enam orang laki-laki yang kebetulan nongkrong di lokasi kejadian.

BACA JUGA: Nenek-Nenek Ikut Main Togel

“Sudah muter-muter tapi tidak ketemu. Terus lihat orang nongkrong. Saya datangi dan mau bertanya soal teman saya,” ujar Haidir di lokasi kejadian.

Haidir terpaksa bertanya lantaran handphone yang ingin ia gunakan untuk menghubungi temannya mati atau lowbat. “Mau telepon HP saya lowbat,” lanjutnya.

BACA JUGA: Rampas Motor, Mantan Juara Tinju Tewas Didor

Dengan mengikuti kata pepatah ‘malu bertanya, sesat di jalan’, korban pun bertanya. Namun keberanian Haidir untuk bertanya berbuah petaka. Pukulan mendarat di mukanya.

“Ternyata saya salah tanya ke orang. Yang saya tanyai itu ternyata orang mabuk. Saya langsung lari ke arah E Plaza setelah seorang dari mereka memukul pelipis saya,” terang korban.

Tapi usaha melepaskan diri berlari ke arah E Plaza tidak berhasil. Sebab, keenam laki-laki mabuk tersebut mengejarnya. Korban langsung diseret oleh keenam pemabuk. Bahkan pelaku juga mengayunkan sebilah parang ke punggung korban bertubi-tubi.

“Sudah lari, tapi diseret dan setelah jatuh saya dibacok pakai parang oleh seorang pelaku sebanyak empat kali. Tapi cuma ada dua luka sobek bekas dibacok itu, dua lagi hanya luka memar,” paparnya sambil menahan sakit.

Puas menghajar korbannya, keenam pelaku melarikan diri. Tapi, warga sekitar  yang melihat kejadian tersebut berhasil menangkap salah seorang pelaku bernama BSR (16), warga Gayamsari Semarang. Warga sempat menghajar pelaku lantaran melawan. Satu pelaku mengalami luka memar di bagian wajah. Oleh warga, pelaku diamankan ke Pos Polisi Simpang Lima.

Saat berada di Pos Polisi, BSR mengelak bukan dirinya yang membacok korban. Melainkan temannya.

“Saya hanya ikut minum-minum. Setelah membacok teman saya memberikan parangnya. Bukan saya yang bacok,” elak BSR saat dimintai keterangan oleh petugas.

Kasubag Humas Polrestabes Semarang Kompol Willer Napitupulu mengatakan masih melakukan penyelidikan terhadap BSR.  Kelima teman BSR masih dalam pengejaran.

“Satu pelaku langsung diamankan. Sekarang masih dimintai keterangan. Untuk pelaku lain masih dalam pengejaran Satreskrim,” katanya saat dikonfirmasi oleh Jateng Pos. (har)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerebek Hotel, Bekuk 14 Pejudi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler