jpnn.com, JAKARTA - Jumlah penduduk Indonesia yang hingga Juni 2022 mencapai 275 juta jiwa lebih, yang mana 136 juta di antaranya adalah wanita merupakan pasar menarik bagi produsen perawatan kecantikan.
Tidaklah mengherankan jika banyak produsen perawatan kecantikan hadir serta menawarkan berbagai produknya.
BACA JUGA: Bea Cukai Dorong Produk Lokal Tembus Pasar Global lewat Asistensi Ekspor
Pasar yang menggiurkan dan ada kompetisi membuat para produsen perawatan kecantikan meluncurkan berbagai produk skincare serta produk lainnya untuk menarik konsumen dengan beragam strategi.
Seperti brand lokal Bonavie yang meluncurkan koleksi perawatan tubuh terbaru Bonavie Body Wash. Produk ini terinspirasi dari serial 'Netflix Emily in Paris' yang diproduksi MTV Entertainment Studios.
BACA JUGA: IFCC-APHI Berkolaborasi, Dirjen KLHK: Bisa Bantu Promosikan SVLK ke Pasar Global
"Partnership ini merupakan salah satu strategi untuk memperluas pasar," kata Christabella Chiquita, Brand Manager Bonavie Indonesia, dalam siaran pers, Senin (17/10).
Di sisi lain, kerja sama tersebut cukup menyita perhatian, karena menjadi brand lokal perawatan tubuh pertama di Indonesia yang berpartner dengan serial populer Hollywood.
BACA JUGA: Raih Pengakuan Internasional, Perhutani Siap Penetrasi Pasar GlobalÂ
"Merupakan impian kami bisa membawa brand lokal ke pasar global," katanya.
Bonavie Body Wash Emily in Paris Edition menghadirkan Bonavie Gentle Shower Scrub dengan 4 varian yang memiliki wangi dan karakter berbeda terinspirasi dari parfum mewah, yakni Crème Canele, Marie Antoinette, Citron Glace, Maison du Safran.
"Bonavie terbuat dari luxury Europe perfume yang diproduksi dan diformulasikan oleh para ahli parfum terbaik di laboratorium Perancis yang sudah berpengalaman selama lebih dari 250 tahun," ujarnya.
Melalui proses tersebut, parfumnya bisa membuat kulit wangi sepanjang hari dan meningkatkan rasa percaya diri.
Bonavie Body Wash membantu melembapkan, mencerahkan, sekaligus mengharumkan kulit tubuh dengan aroma mewah yang berasal dari Eropa. (esy/jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Mesyia Muhammad