jpnn.com, JAKARTA - PT Global Oceania Sejahtera (GOS Catering), sebuah perusahaan lokal Indonesia yang bergerak di bidang industrial catering mampu bertahan di tengah dampak pandemi 2020.
Mereka bahkan telah menjadi partner dari sejumlah perusahaan asing di sektor minyak dan gas.
BACA JUGA: Rizky Billar Merasa Tersinggung dan Langsung Pergi, Boy William Minta Maaf
Pendiri sekaligus CEO GOS Catering, Agus Winarko menjelaskan awal berdiri pada 2014 perusahaannya menjadi food distributor yang menangani klien-klien di sektor minyak dan gas di Kalimantan Timur.
Kemudian merambah ke bisnis industrial catering pada 2017.
BACA JUGA: UU Ciptaker Terkait PKWT Memberikan Kepastian dalam Bekerja
“Kami ingin menjadi pemain regional, kalau global mungkin belum tetapi regional,” ungkap pria yang kerap disapa Guswin ini.
Dia optimistis GOS Catering yang merupakan local food services company ini akan tumbuh lebih cepat menjadi regional, bahkan global food services company.
BACA JUGA: Pupuk Indonesia Salurkan 1,2 juta Ton Pupuk Bersubsidi Hingga Februari 2021
Terlebih, pangsa pasar katering masih sangat terbuka luas.
Saat ini GOS Catering, menangani sejumlah klien baik perusahaan lokal maupun asing yang bergerak di sektor minyak dan gas.
Mereka juga mulai merambah ke sektor perkebunan dan sejumlah sektor lain. Para klien tersebar di Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Papua.
Sementara, klien kelas dunia GOS Catering di antaranya, Chevron, Elnusa, Sapura Energy, Seascape dan ANJ Plantation.
“Kami juga ingin menjadi perusahaan yang berkembang, mulai dari regional dulu. Kami ingin terus berkembang, bahkan menjadi global player di industrial catering business,” harap Guswin.
Salah satu cara untuk menjadi pemain di pasar regional bahkan global adalah dengan melakukan initial public offering (IPO) atau penawaran saham ke publik melalui lantai bursa.
Lalu kapan GOS Catering bakal melantai di bursa saham?
Guswin mengatakan rencananya tahun depan mereka akan melakukan IPO.
"Doakan saja, inginnya sih segera. Nanti akan kami update lagi," seru Guswin.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dituding oleh Aldi Taher Bikin Konten Maksiat, Dinar Candy: Ngeres Kali Otaknya
Redaktur & Reporter : Yessy