Bertelanjang Dada Demo KPU

Kamis, 16 April 2009 – 08:55 WIB
TELANJANG- Puluhan demonstran dari Pos Komunikasi Penyelamat Kehidupan Bangsa melakukan aksi bertema "telanjang" di depan kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Rabu (15/4). Mereka menuntut seorang Capres yang melindungi hak kaum menengah ke bawah. Foto: Tri Mujoko Bayuaji/Jawa Pos
JAKARTA - Puluhan demonstran bertelanjang dada yang menamakan dirinya Pos Komunikasi Penyelamat Kehidupan Bangsa (PKPKB) meminta agar masyarakat melakukan golput, jika di dalam  pilpres nanti masih ada muncul capres yang selama ini tidak mampu mensejahterakan rakyat.

“Jika tidak ada capres yang sesuai dengan harapan rakyat, kami mengimbau untuk golput dalam pilpres nanti,” ujar Sudirja, koordinator aksi di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (15/4)

Sudira menyatakan hal itu dilakukan dikarenakan selama ini bermunculan wacana bursa pilpres yang memiliki wajah-wajah lama yang terbukti belum mampu mensejahterakan rakyatNamun demikian, Sudira menyatakan pihaknya masih berharap ada capres yang pro rakyat nantinya

BACA JUGA: PPP Hengkang, Golden Triangle Terancam Buyar



“Capres yang harus dipilih adalah capres yang memiliki program kerja yang menyentuh rakyat kecil,” ujarnya.

Ada lima program yang dituntut (PKPKB) itu, yakni terbentuknya undang-undang perlindungan hak rakyat, menyelesaikan sengketa rakyat dengan pemerintah, menghapuskan pengangguran, menghentikan pengiriman Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri, dan membebaskan rakyat dari kemiskinan


Lalu, kenapa harus bertelanjang dada? Sudira menyatakan hal itu sebagai lambang masyarakat pedalaman yang ikut berjuang merebut kemerdekaan dalam keadaan telanjang

BACA JUGA: Barindo Minta Elit Parpol Redam Ambisi Pribadi

“Sekarang otak kami dan kekayaan alam kami turut ditelanjangi, kami pun masih telanjang,” tegasnya menjawab pertanyaan wartawan
(dil)

BACA JUGA: Depsos Bagi-bagi Duit ke Rumah Tangga Miskin

BACA ARTIKEL LAINNYA... Max: Hubungan SBY-JK Sangat Baik dan Kondusif


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler