“Jika tidak ada capres yang sesuai dengan harapan rakyat, kami mengimbau untuk golput dalam pilpres nanti,” ujar Sudirja, koordinator aksi di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (15/4)
Sudira menyatakan hal itu dilakukan dikarenakan selama ini bermunculan wacana bursa pilpres yang memiliki wajah-wajah lama yang terbukti belum mampu mensejahterakan rakyatNamun demikian, Sudira menyatakan pihaknya masih berharap ada capres yang pro rakyat nantinya
BACA JUGA: PPP Hengkang, Golden Triangle Terancam Buyar
“Capres yang harus dipilih adalah capres yang memiliki program kerja yang menyentuh rakyat kecil,” ujarnya.
Ada lima program yang dituntut (PKPKB) itu, yakni terbentuknya undang-undang perlindungan hak rakyat, menyelesaikan sengketa rakyat dengan pemerintah, menghapuskan pengangguran, menghentikan pengiriman Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri, dan membebaskan rakyat dari kemiskinan
Lalu, kenapa harus bertelanjang dada? Sudira menyatakan hal itu sebagai lambang masyarakat pedalaman yang ikut berjuang merebut kemerdekaan dalam keadaan telanjang
BACA JUGA: Barindo Minta Elit Parpol Redam Ambisi Pribadi
“Sekarang otak kami dan kekayaan alam kami turut ditelanjangi, kami pun masih telanjang,” tegasnya menjawab pertanyaan wartawanBACA JUGA: Depsos Bagi-bagi Duit ke Rumah Tangga Miskin
BACA ARTIKEL LAINNYA... Max: Hubungan SBY-JK Sangat Baik dan Kondusif
Redaktur : Tim Redaksi