Bertemu, Ahok dan Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI Bahas Gaji

Rabu, 18 Maret 2015 – 17:36 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Nasdem‎ DPRD DKI Bestari Barus bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Dalam pertemuan itu, mereka membicarakan soal gaji pegawai.

"Dia mau tanya, kan dia ngomong di TV 'kok gaji pegawai lebih kecil daripada buat PU (Dinas PU Bina Marga DKI). Makanya saya tanya‎ sama dia 'bos sekarang kalau mau normalisasi sungai sama waduk gue kasih Rp 20 triliun, lo bisa ngerjain enggak?' Saya bilang bisa kerjain, tapi orang yang digusur mau taruh di mana?" kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Selasa (17/3).

BACA JUGA: Sekda DKI Tegaskan ‎Rehabilitasi Sekolah Kembali ke Dinas Pendidikan

Mantan Bupati Belitung Timur itu bertanya pada Bestari apakah ada kontraktor yang bisa membangun rumah susun 60 ribu unit setahun untuk menampung para warga yang digusur. "Sanggup enggak? Cari tukang dari mana?" tanya Ahok.

Dia lantas membandingkan hal itu dengan proses penambalan jalan yang dilakukan PU. "30 sampai 40 tahun jalan begitu kacau fondasinya, kamu setahun bisa selesai enggak? Ada enggak yang mampu menyuplai hot-mix semen? Enggak sanggup kan," ucapnya.

BACA JUGA: Anak Buah Prabowo Sebut Ahok Pemicu Banyak PNS Mengundurkan Diri

Karena itu, Ahok menyatakan tidak bisa membandingkan besaran gaji pegawai dengan PU. ‎Suami Veronica Tan ini memberikan contoh dalam hal belanja barang dan jasa di PU.

"Dulu, kalau kami misalnya belanja barang dan jasa misalnya di PU Rp 5 triliun, kamu kira Rp 5 triliun belanja jalan? Enggak. Di dalamnya itu 10 persen bisa honor, tim pengendali teknis, macam-macam di situ," tuturnya.

BACA JUGA: Ada Eks Pramugari Lion Air Ketangkap Nyabu Bareng Oknum TNI

Namun, Ahok menjelaskan kondisi saat ini sudah berbeda dengan sebelumnya. Anggaran Rp 5 triliun yang diberikan ke PU murni digunakan untuk belanja barang jasa. "‎Honor, tim pengendali teknis saya buang," ucap Ahok.

Sementara, Bestari mengatakan pertemuan dengan Ahok sekadar kunjungan minum teh. "Hanya memenuhi undangan saja minum teh," ujarnya ketika dikonfirmasi terkait pertemuan dengan Ahok.

Bestari mengaku tidak ada pembahasan yang spesial dalam pertemuan itu. Dia mengungkapkan, Ketua DPP Partai Golkar kubu Agung Laksono, Agun Gunandjar Sudarsa  juga hadir dalam pertemuan tersebut. (gil/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Janjikan Jembatan Penyeberangan di Jakarta Mirip Hongkong


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler