Bertemu Mahfud MD, Dubes Iran Ceritakan Kondisi Negaranya

Selasa, 21 Januari 2020 – 17:10 WIB
Dubes Iran untuk Indonesia, Mohammad Khaikal Azad usai bertemu dengan Menko Polhukam Mahfud MD di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (21/1/2020).Foto: Antara Foto/Syaiful Hakim)

jpnn.com, JAKARTA - Duta Besar Iran untuk Indonesia Mohammad Azad bertandang ke kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (21/1). Azad dan Mahfud melakukan pertemuan tertutup.

Dalam pertemuan tertutup itu, Azad bercerita tentang kondisi Iran selepas terlibat ketegangan dengan Amerika Serikat (AS). Menurut dia, saat ini kondisi Iran terhimpit karena ditekan secara perekonomian

BACA JUGA: Amerika Serikat Kembali Hajar Jenderal Iran, Kali Ini Tidak Pakai Rudal

"Seperti yang diketahui, Iran ditekan secara perekonomian yang luar biasa yang kami namakan terorisme perekonomian," cerita Azad setelah menemui Mahfud, Selasa.

Kemudian, Azad bercerita bahwa Iran ditekan dari sektor keamanan. Pimpinan militer Iran, Mayor Jenderal Qasem Soleimani tewas dalam sebuah serangan AS.

BACA JUGA: Ukraina Sambut Jenazah Korban Rudal Nyasar Iran

Azad mengaku Iran berkabung atas tewasnya Qasem. Setidaknya tiga hari Iran menjalani hari berkabung nasional. Setelah masa berkabung, kata Azad, Iran merepons tindakan AS kepada Qasem.

"Iran telah menunjukkan bahwa dia tetap akan bertahan. Iran telah memberikan respon tegas kepada mereka dan tentu mereka sudah terima pesan dari Iran," kata dia.

BACA JUGA: Prabowo-Puan Maharani Berpeluang Maju Berpasangan di Pilpres 2024

Selain berbicara tentang kondisi Iran, Azad berbicara tentang upaya negaranya menjalin hubungan diplomatik yang erat dengan Indonesia. Menurut Azad, Iran dan Indonesia akan merayakan 70 tahun hubungan diplomatik.

"Kami akan merayakan 70 tahun hubungan diplomatik dan tentu ingin meningkatkan kerjasama kami dengan Indonesia di berbagai dimensi," timpal dia. (mg10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler