jpnn.com, JAKARTA - Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dr. Salim Segaf Aljufri melakukan silaturahmi dengan Panglima Kodam (Pangdam) XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad, Senin (8/8).
Kunjungan itu merupakan rangkaian kegiatan Dr. Salim Menyapa Indonesia di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
BACA JUGA: TNI AL Gagalkan Penyelundupan 11 PMI Ilegal di Perbatasan NKRI-Malaysia
Dr. Salim didampingi Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini, anggota DPR Andi Akmal Pasluddin, Wakil Ketua DPRD Sulsel Muzayyin Arif, serta jajaran DPTW PKS Sulsel.
Silaturahmi itu dikemas dengan jamuan makan malam di rumah pribadi Mayjen TNI Andi Muhammad. Dr. Salim merasa berbahagia dapat bersilaturahmi dengan Pangdam Hasanuddin.
BACA JUGA: Dr. Salim: PKS Harus Membela Petani untuk Mewujudkan Kedaulatan Pangan Nasional
Dalam siaran pers yang diterima, Selasa (9/8), Dr. Salim menyatakan PKS terus berkomitmen menjaga NKRI bersama TNI dan elemen bangsa lainnya.
"Terima kasih Mayjen TNI Andi Muhammad, Panglima Kodam XIV/Hasanuddin, yang telah mengundang kami dalam jamuan makan malam yang penuh berkah dan kekeluargaan ini,” kata Dr. Salim dalam sambutannya.
BACA JUGA: Makin Dekat dengan PKS dan NasDem, AHY Minta Semuanya Menunggu
Mantan duta besar Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi dan Kesultanan Oman itu menyatakan bahwa hal ini menambah semangat semua sebagai anak bangsa untuk berkolaborasi menjaga NKRI.
“Saya pastikan seluruh kader PKS siap menjaga NKRI yang kita cintai bersama," ungkapnya.
Menteri Sosial RI 2009-2014 ini mengapresiasi Mayjen TNI Andi Muhammad sebagai putera daerah Sulawesi Selatan yang menjadi pucuk pimpinan TNI di Kodam Hasanuddin.
"Kebanggaan bagi masyarakat Sulsel, apalagi beliau bukan orang sembarangan. Beliau adalah cucu dari Raja Gowa Sultan Ibrahim Andi Mappanyukki. Tentu patriotisme dalam menjaga NKRI telah terpatri turun temurun dari moyang beliau dan sekarang beliau mengabdi di TNI yang sangat kita banggakan," kata Dr. Salim.
Dia mengatakan kerajaan adalah khazanah bangsa yang berkontribusi besar dalam sejarah kemerdekaan.
Kerajaan juga membentuk dan melestarikan adat istiadat dan budaya bangsa Indonesia.
Dia menegaskan PKS sangat menghormati kerajaan-kerajaan nusantara dan budayanya.
Maka setiap kali kunjungan menyapa Indonesia, PKS selalu menyempatkan diri bersilaturahmi dan meminta masukan serta mengajak berkolaborasi membangun bangsa.
“Kami ingin PKS menjadi ‘Partai Kita Semua’, milik seluruh elemen bangsa,” kata Dr. Salim.
"Alhamdulillah di Sulsel ini salah satu pewaris kerajaannya juga menempati jabatan Panglima Kodam. Maka kami bersilaturahmi ke beliau untuk mengokohkan semangat menjaga NKRI di bumi pertiwi," pungkas Dr. Salim.
Dalam silaturahmi yang dikemas dengan jamuan makan malam di kediaman pribadi Mayjen TNI Andi Muhammad, yaitu rumah perjuangan para raja pendahulunya, Pangdam mengucapkan selamat datang kepada Dr. Salim di bumi para raja.
Andi sendiri adalah keturunan Raja Kerajaan Gowa, yaitu cucu dari Raja Gowa Sultan Ibrahim Andi Mappanyukki.
Dalam silaturahmi itu, Andi Muhammad banyak menjelaskan sejarah dan silsilah kerajaan di Sulawesi dan kontribusinya bagi kemerdekaan Indonesia.
"Kerajaan-kerajaan inilah yang menjadi cikal bakal republik karena republik dulu tidak punya apa-apa. Para raja yang menyumbang materi hingga ikut berjuang untuk kemerdekaan melawan penjajah," ungkapnya, dalam siaran pers yang sama. (boy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi