Bertemu Pangeran Saudi, Jokowi Bahas Tambahan Kuota Haji untuk Indonesia

Minggu, 04 September 2016 – 22:35 WIB
Presiden Joko Widodo bertemu dengan Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdul Aziz Al-Saud di Hangzhou. Foto: Biro Pers Istana

jpnn.com - HANGZHOU - Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan dengan Menteri Pertahanan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdul Aziz Al-Saud di Hangzhou, Tiongkok, Minggu (4/9). Dalam pertemuan itu, presiden meminta Saudi untuk memberikan kuota haji tak terpakai negara-negara lain untuk Indonesia.

Menurut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, masalah kuota sisa tersebut penting untuk dibicarakan terlebih dahulu dengan pemerintah Saudi. Dengan begitu, ke depannya akan lebih mudah untuk meyakinkan negara-negara dengan kelebihan kuota.

BACA JUGA: Keseriusan Pemerintah Tuntaskan Kasus Pelanggaran HAM Belum Terlihat

"Kita harus berbicara terlebih dahulu dengan pemerintah Kerajaan Arab Saudi," ucap Retno yang bersama Mensesneg Pramono Anung mendampingi presiden dalam pertemuan tersebut.

Presiden Jokowi, tambah Retno lagi, juga menanyakan soal kemungkinan penambahan kuota haji Indonesia. "Apakah ada kuota tambahan untuk haji yang berasal dari Indonesia karena untuk beberapa provinsi di Indonesia pada saat yang bersangkutan akan beribah haji menunggu waktu lebih dari 20 tahun," kata Retno.

BACA JUGA: Kakorlantas Pantau Langsung Kondisi Tol Jelang Libur Iduladha

Masih menurut Retno, Pangeran Mohammed menyambut baik apa yang disampaikan Presiden Jokowi. Putra Raja Saudi Salman bin Abdulazis Al Saud itu mengatakan bahwa usulan presiden akan dibahas lebih lanjut oleh menteri luar negeri kedua negara.

"Sehingga akan memudahkan sekali koordinasi dalam rangka bilateral di bidang ekonomi. Dan Presiden setuju," tutup Retno. (rmol/dil/jpnn)

BACA JUGA: Jokowi Diminta Penuhi Janji Tuntaskan Kasus Pelanggaran HAM

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polri Sudah Kantongi Calon Tersangka Kasus Calon Haji Berpaspor Filipina


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler