jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan optimistis Komite Gabungan Bidang Ekonomi dan Perdagangan (Joint Economic and Trade Committee/JETCO) antara Indonesia dan Inggris akan dapat mendorong perdagangan kedua negara.
Dia pun berkomitmen untuk terus menjajaki berbagai peluang untuk meningkatkan perdagangan Indonesia dan Inggris.
BACA JUGA: Mendag Zulkifli Hasan Dukung Eksportir Indonesia Tembus Pasar Global
Hal tersebut disampaikan Mendag Zulhas-Panggilan Zukifli Hasan- saat bertemu Utusan Perdana Menteri Inggris Bidang Perdagangan Richard Graham di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin (5/6).
“Saya optimistis program kerja sama di bawah JETCO akan meningkatkan perdagangan dan investasi dua arah antara Indonesia dan Inggris," ungkap Mendag Zulhas.
BACA JUGA: Mendag Zulkifli Hasan Sebut Pelaku Usaha Indonesia-Arab Saudi Harus Bertemu, Ini Tujuannya
Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) itu menambahkan JETCO menjadi salah satu upaya dari sekian banyak ruang yang dapat dijajaki kedua negara untuk meningkatkan hubungan dagang dan investasi.
Pada Pertemuan Pertama JETCO Indonesia—Inggris di awal 2022, kedua pihak membentuk Kelompok Kerja Sektoral bidang Energi Terbarukan dan Pertumbuhan Hijau.
BACA JUGA: Mendag Zulhas dan Menteri Juan Carlos Bahas Hubungan Dagang Indonesia-Peru, Ini Hasilnya
Dibentuk pula Kelompok Kerja Sektoral bidang Makanan, Minuman, dan Agrikultur.
Mendag Zulhas engatakan, Indonesia dan Inggris berencana membentuk Kelompok Kerja bidang ekonomi digital pada Pertemuan ke-2 JETCO.
“Saya harap kedua pihak dapat menjajaki potensi perundingan perjanjian perdagangan dalam pertemuan tersebut,” kata Mendag.
Dalam pertemuan dengan Utusan Perdana Menteri Inggris kali ini, Mendag menyampaikan bahwa Indonesia memperhatikan perkembangan kebijakan lingkungan Inggris.
Hal tersebut termasuk peraturan uji tuntas terhadap produk kehutanan dan rancangan kebijakan terkait kebocoran karbon.
“Kebijakan tersebut berpotensi menghambat ekspor Indonesia ke Inggris. Indonesia berharap kebijakan Inggris tidak diskriminatif dan tidak menciptakan hambatan perdagangan,” kata Mendag Zulkifli Hasan. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bertemu Menteri Perdagangan Australia, Mendag Zulkifli Hasan Bahas Peningkatan Kerja Sama Bilateral
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian