Beruang Madu Berkeliaran di Perkampungan, BBKSDA Riau Bertindak

Kamis, 28 Maret 2024 – 14:22 WIB
Proses evakuasi beruang madu yang sempat berkeliaran di pemukiman warga di Siak. Foto: BBKSDA Riau.

jpnn.com, PEKANBARU - Seekor beruang madu (Helarctos malayanus) berkeliaran di Dusun 2 Mekar Indah, Kampung Sungai Tengah, Kecamatan Sabak Auh, Kabupaten Siak, Riau.

Kepala Bidang Wilayah II BBKSDA Riau, Mustafa Imran Lubis mengatakan beruang tersebut berkeliaran sejak Selasa (26/3).  Bahkan, sempat menyerang kandang ayam warga dan memakan satu ekor ayam.

BACA JUGA: Program Konservasi Gajah PHR Sabet Penghargaan Green World Environment Awards 2024

Tim mitigasi interaksi negatif manusia dan satwa liar Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau yang menerima laporan tersebut segera turun ke lokasi untuk melakukan penanggulangan.

"Tim terdiri dari Polhut, Dokter Hewan dan Petugas Teknis," kata Mustafa Kamis (28/3).

BACA JUGA: Aviary Park Hadirkan Pengalaman Konservasi Unik di Tengah Kota

Pada Rabu (27/3) dini hari, tim tiba di lokasi dan langsung berkoordinasi dengan Kepala Dusun 2 Mekar Indah dan masyarakat sekitar.

"Di lokasi kejadian, tim menemukan kandang ayam yang rusak dan satu ekor sisa bangkai ayam," lanjutnya.

BACA JUGA: Sedang Beristirahat Seusai Panen Sagu, Pria di Siak Diterkam Harimau Sumatra

Tim kemudian melakukan penyisiran di sekitar lokasi dan menemukan beruang madu tersebut.

Namun, beruang tersebut bergerak cepat dan menghilang di balik semak-semak.

Pencarian yang belum membuahkan hasil dilanjutkan pada pukul 06.00 WIB dan mendapatkan informasi dari warga bahwa beruang tersebut berada di kebun sawit warga yang berjarak satu kilometer dari lokasi temuan pertama.

"Setelah dilakukan pengejaran oleh tim dan dibantu warga, beruang madu tersebut berhasil dievakuasi sekitar pukul 06.30 WIB setelah ditembak bius," ujarnya.

Beruang tersebut kemudian langsung dilepasliarkan kembali ke habitatnya di kawasan konservasi.

Mustafa mengimbau kepada masyarakat untuk tidak memelihara satwa liar yang dilindungi undang-undang.

"Masyarakat juga diimbau untuk tidak melakukan perburuan dan perdagangan satwa liar," ucap Mustafa.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk segera melapor kepada BBKSDA Riau jika menemukan satwa liar yang berkeliaran di perkampungan.

"Masyarakat dapat menghubungi call center BBKSDA Riau di nomor 0761-571114 atau 085265651144," tutur Mustafa. (mcr36/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kakek Slamet Diserang Beruang, Muka-Punggung Robek


Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Rizki Ganda Marito

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler