Program Konservasi Gajah PHR Sabet Penghargaan Green World Environment Awards 2024

Kamis, 28 Maret 2024 – 11:17 WIB
Program Konservasi Gajah Sumatera yang dijalankan PHR meraih penghargaan bergengsi Green World Environment Awards 2024 Foto: dok Pertamina

jpnn.com, JAKARTA - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Regional Sumatera Subholding Upstream Pertamina, menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional.

Program Konservasi Gajah Sumatera yang dijalankan PHR meraih penghargaan bergengsi Green World Environment Awards 2024 sebagai Global Winner untuk kategori Fuel, Power & Energy/Conservation & Wildlife Projects.

BACA JUGA: Lewat Satgas RAFI 2024, Pertamina Jaga Pasokan Energi

Pencapaian global tersebut diraih PHR berkat program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang berfokus pada pelestarian habitat gajah dan mengatasi konflik terhadap manusia.

Hal ini merupakan bukti nyata komitmen PHR dalam menjaga kelestarian lingkungan, khususnya melindungi gajah Sumatera yang terancam punah.

BACA JUGA: Jaga Pasokan BBM Saat Lebaran, Pertamina Bentuk Satgas Rafi 2024

PHR WK Rokan merupakan satu dari 25 perusahaan penerima penghargaan dari total 500 kompetitor lain dalam penghargaan untuk praktik terbaik lingkungan dari seluruh dunia.

Penganugerahan tersebut diserahkan CEO The Green Organization Robert Wolen dan diterima oleh Manager Corporate Social Responsibility (CSR) PHR WK Rokan Pinto Budi Bowo Laksono di Sao Paolo, Brasil, Senin (25/03).

BACA JUGA: Tegas, Pertamina & Kemendag Segel 3 Dispenser SPBU di Karawang

"Penghargaan Green World Environment Awards yang kami diterima PHR dapat memotivasi kami untuk berkontribusi lebih baik lagi pada konservasi lingkungan di mana PT Pertamina Hulu Rokan beroperasi,” kata Pinto.

Penghargaan kelas dunia itu diraih PHR dalam program konservasi gajah di Provinsi Riau.

PHR bersama mitranya Rimba Satwa Foundation (RSF) dan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau telah memasang GPS Collar sebanyak 5 untuk kelompok gajah di alam liar.

Upaya pemantauan yang dilakukan PHR dapat mengetahui pergerakan gajah secara realtime, melalui sabuk GPS collar yang dikalungkan tersebut.

Selain kalung GPS, PHR juga menyumbangkan 18 unit kamera pengintai (camera trap) yang diletakkan di berbagai lokasi strategis di habitat gajah.

Kalung GPS yang dipasangkan di leher gajah berfungsi untuk memonitor pergerakan kawanan gajah melalui satelit dan memberikan data lokasi keberadaan kelompok gajah. Dengan demikian potensi konflik gajah dan manusia dapat dimitigasi lebih dini.

Sementara itu, kamera pengintai dipasang di sejumlah titik di kawasan perlintasan gajah guna memberikan informasi visual.

Penghargaan Green World Environment Awards 2024 diberikan kepada perusahaan maupun organisasi dari seluruh dunia yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan melalui beragam kreativitas dan berjasa besar bagi lingkungan.

PHR merupakan satu-satunya perusahaan dari Indonesia yang menerima penghargaan ini.

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata komitmen PHR dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup, khususnya melindungi populasi Gajah Sumatera di habitatnya.

Program konservasi ini diharapkan dapat terus memberikan dampak positif bagi habitat dan kelangsungan hidup Gajah Sumatera.

“Upaya yang kami lakukan pada intinya untuk menggugah dan mengajak partisipasi masyarakat untuk berbagi pola ruang terhadap satwa yang dilindungi tersebut,” ujar Pinto.

Gajah sumatra sejak 2011 termasuk dalam daftar merah The International Union for Conservation of Nature (IUCN), dengan status kritis atau sangat terancam punah (critically endangered).

Hal ini disebabkan karena populasi gajah sumatra yang menurun lebih dari 80 persen dalam waktu sekitar 75 tahun terakhir.

Penurunan populasi gajah sumatera terutama disebabkan oleh hilangnya habitat, degradasi hutan dan fragmentasi habitat serta perburuan.

“Hal inilah yang mendorong PHR untuk terus berupaya dalam melestarikan habitat gergasi rimba tersebut. Semoga anak cucu kita nanti masih bisa dapat melihat satwa dilindungi ini,” paparnya.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso mengatakan Pertamina mendorong seluruh anak usaha untuk mengembangkan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang diperlukan masyarakat di wilayah operasi, termasuk memberikan perlindungan terhadap habitat flora dan fauna.

"Pertamina hadir dan beroperasi di setiap wilayah tidak hanya melakukan eksplorasi sumber daya energi tetapi juga menjaga lingkungan tetap berkelanjutan,"tandas Fadjar.

Ajang Green World Environment Awards 2024 merupakan penghargaan yang diberikan The Green Organization, sebuah lembaga nirlaba internasional, independen, dan tidak berafiliasi dengan kelompok politik manapun.

Penghargaan ini sudah digelar sejak 1994 silam.

Lembaga ini memiliki dedikasi untuk merekognisi, memberikan penghargaan, sekaligus mempromosikan berbagai upaya praktik pengelolaan lingkungan terbaik di seluruh dunia.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertamina Dinilai Berhasil jaga Kuota Subsidi Melalui Digitalisasi


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler