Beruang Madu Kerap Keluyuran ke Kampung, Akhirnya jadi Begini, nih Fotonya

Minggu, 10 Januari 2016 – 00:26 WIB
Beruang Madu yang ditangkap. Foto: Padang Ekspres/JPG

jpnn.com - SOLOK – Seekor beruang madu ditangkap warga di kawasan hutan Lubukselasih, Jumat (8/1) sekitar pukul 23.00. Penangkapan dilakukan karena masyarakat Jorong Lubukselasih, Nagari Batangbarus, Kecamatan Gunungtalang, Solok, sudah resah dengan keberadaan si beruang madu itu.

Beruang berukuran besar dengan bulu berwarna hitam ini dilumpuhkan dalam perangkap yang telah dipasang pihak Nagari bekerja sama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar dibantu masyarakat sekitar sejak Kamis (7/1).

BACA JUGA: Aduh.. Duh.. Tenaga Kontrak Bakal Dikurangi

Wali Nagari Batangbarus, Syamsul Azwar mengatakan, dari informasi masyarakat, diperkirakan binatang buas bermoncong putih ini lebih dari satu ekor. Sebab, warga pernah melihat tiga ekor beruang madu ini tengah berjalan masuk kampung.

”Prediksinya, masih ada sekitar tiga ekor beruang madu lagi yang berkeliaran di hutan Lubukselasih dan sudah masuk ke permukiman masyarakat untuk mencari makan,” terang Syamsul Azwar kepada Padang Ekspres (Jawa Pos Group), kemarin (9/1).

BACA JUGA: Mahasiswa Temukan Bom Aktif, Ini Penampakannya

Menurutnya, ketakutan masyarakat semakin memuncak sejak sepekan terakhir. Hal ini dipicu ulah satwa ganas yang dilindungi itu membabat dapur warga sekitar sekitar pukul 23.00 pada hari Kamis lalu. Tak mau gegabah, pihak Nagari berkoordinasi dengan BKSDA Sumbar untuk pembuatan perangkap. Namun, saat pertama dipasang, perangkap ini hanya dimasuki babi hutan.

Tak putus asa, penangkapan yang juga di ikuti pihak BKSDA Sumbar ini berlanjut dengan mencari jejak beruang. ”Nah, berkat jejak inilah kita memasang perangkap, dan membuahkan hasil,” terang Wali Nagari.

BACA JUGA: Wew.. Pegawai Kemenag Punya 3 Istri, Nggak Hohohihi 3 Bulan

Setelah berhasil menangkap seekor beruang, paginya, pihak Nagari menyerahkan satwa dilindungi tersebut pada pihak PKSDA Sumbar. Namun, Wali Nagari terus mengingatkan masyarakat, agar tetrap waspada terhadap ancaman beruang ganas.

”Mudah-mudahan beruang lain jera, tapi kita tetap waspada. Apalagi, ini binatang buas,” kata Syamsul Azwar. (rc/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Astagfirullah! Kawasan Masjid Kok Dijadikan Tempat Mabuk-Mabukan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler