Astagfirullah! Kawasan Masjid Kok Dijadikan Tempat Mabuk-Mabukan

Sabtu, 09 Januari 2016 – 11:52 WIB
Ilustrasi. Foto: JPNN

jpnn.com - CURUP - Di tengah upaya Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong menegakkan siar agama dengan melakukan sejumlah kegiatan keagamaan, kawasan Masjid Agung Baitul Makmur, Curup, Rejang Lebong, justru dijadikan lokasi remaja untuk bermabuk-mabukan.

Di sekitar kawasan Masjid Agung milik Pemkab Rejang Lebong banyaknya ditemukan bungkus bekas obat batuk cair yang selama ini memang diyakini bisa membuat mabuk bila dikonsumsi terlalu banyak. Selain bungkus bekas obat batuk cair, juga ditemukan sejumlah obat yang diduga sebagai salah satu obat penenang.

BACA JUGA: Tak Kembalikan Mobil Dinas, Siap-siap Diperlakukan Seperti Ini

Bungkus bekas obat batuk cair tersebut ditemukan tempat berada di bawah menara masjid yang ada dibagian belakang masjid. Jumlahnya bukan hanya satu atau dua bungkus saja, melainkan mencapai puluhan. Selain masih ditemukan berserakan di selokan menara masjid, bekas bungkus obat batuk tersebut juga ditemukan di kotak sampah karena sudah dibersihkan pengurus masjid.

Untuk di dalam kotak sampah, jumlahnya lebih banyak dibandingkan dengan yang berserakan. Bahkan di kotak sampah tersebut juga ditemukan beberapa kotak obat batuk berbahan kertas yang sudah disobekkan. 

BACA JUGA: Walah.. Banyak Toko Jual Miras, Izinnya Kedaluwarsa

Selain adanya bungkus bekas obat batuk dan obat penenang, di salah satu dinding bangunan yang ada dekat bangunan menara masjid juga terdapat tulisan menggunakan cat. Tulisan tersebut menyebutkan salah satu nama minuman beralkohol yang cukup dikenal masyarakat. Kemungkinan besar, mereka yang mengkonsumsi obat-obat untuk mabuk-mabukan tersebut dilakukan saat malam hari.

Terkait dengan banyak ditemukannya bungkus bekas obat batuk tersebut, Pelaksanan Tugas (Plt) Sekda Rejang Lebong Ir H Zulkarnain ST MT merasa kaget. Ia mengaku Pemerintah Pemkab Rejang Lebong akan segera menindaklanjuti hal tersebut.

BACA JUGA: Modus Baru! Selundupkan Narkoba Dengan Kaleng Susu

"Kita akan berkoordinasi dengan pihak penjaga masjid, jangan sampaihal tersebut berlanjut, terlebih lagi itukan masjid, jangan sampai dijadikan lokasi untuk perbuatan yang melarang agama," jelas Zulkarnain.

Selain berkoordinasi dengan pengurus maupun penjaga masjid, Zulkarnain menyatakan, pihaknya juga akan meminta Satpol PP Rejang Lebong untuk melakukan razia baik di kawasan Masjid Agung maupun kawasan lainnya yang disinyalir kerap dijadikan lokasi mabuk-mabukan.

Disisi lain, Kepala Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Kakan Satpol PP) Rejang Lebong, Edy Robinson SSos mengaku pihaknya siap melakukan razia pasca ditemukannya bungukus bekas obat batuk tersebut.

"Akan segera kita lakukan razia, jangan sampai nanti hal ini berlanjut terlebih lagi  lokasi yang mereka gunakan adalah masjid, jangan sampai masjid dijadikan untuk melakukan tempat-tempat yang dilarang terutama dilarang agama," tegas Edy.(251/ray)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Yaelah.. Banyak Anggota Dewan Belum Kembalikan Mobil Dinas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler