ACEH -- Niat ingin mati, ternyata terus tertanam di benak Lenny br SiburianSayangnya keinginan tersebut tak kunjung dikabulkan Tuhan
BACA JUGA: Isu Penculikan, Warga Pinggiran Juga Resah
Meski sudah dicoba berulang kali, nyawa korban tetap saja lengket di tubuhBACA JUGA: Ditangkap, Simpan Sabu di Vagina
Hingga kemarin, janda inipun tak juga tewasBahkan saat disambangi Metro Aceh ke Puskesmas Lawe Perbunga, wanita yang tinggal di Lawe Desky, Kecamatan Babul Makmur, Aceh Tenggara tersebut tampak histeris
BACA JUGA: Dipergok Mencuri, Bonyok Dimassa
Pamate ma ahu tuhanDang sanggup ahu mangolu songonon tuhan,” katanya dalam bahasa Tapanuli yang artinya, "cabutlah nyawaku tuhan karena tidak sanggup aku menahan beban hidup seperti ini tuhan".Insiden tersebut menimpa korban kemarin malam, saat hendak menyebrang jalan di desanyaSementara diduga pikiran Lenny sedang kosong, tak melihat laju sepmor yang dikemudikan Dahlan Saragih (24)Pria asal Lawe Desky, Kecamatan Babul Makmur, Aceh Tenggara ini pun sontak terkejut dan tak bisa mengelakAlhasil langsung menerjang tubuh si janda hingga terbanting ke aspal
Naasnya lagi, korban pun turut terseret beberapa meter sampai kepalanya pecahSuara dentuman keras, sontak mengegetkan warga sekitarMereka keluar rumah serta melihat pengemudi dan seorang wanita terkapar, dalam kondisi bersimbah darahSelanjutnya langsung melarikan keduanya ke Puskesmas, guna mendapat perawatan intensifAparat keamanan yang menerima kabar kecelakaan, segera tiba di lokasiSebagai barang bukti disita sepmor Supra BK 6940 GA
Dari keterangan dihimpun, Dahlan mengaku sebagai buruh bangunanIa di malam naas kemarin baru saja pulang kerja, membawa sepmor pinjaman dengan kecepatan tinggiSementara itu warga sekitar mengatakan, Lenny adalah seorang janda anak satuKorban diketahu sering melakukan upaya bunuh diri, salah satunya adalah dengan cara membakar tubuh.
Hal ini dilakukannya hingga meninggalkan bekas luka bakar, di bagian tangan yang terlihat sudah cacatIa nekat karena tak ingin kembali pada suami di Pulau Jawa dan juga sering mendapat siksa dalam berumah tangga (KDRT).
Terkait insiden kemarin, Kapolres Aceh Tenggara AKBP Drs Arsyad melalui Kasat Lantas Iptu Bagus Panuntun, didampingi Kanit Laka Lantas Aiptu Jumianto membenarkan"Barang bukti sudah diamankan, sedangkan kedua korban masih dirawat intensif," paparnya(amn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Divonis Membunuh, Dipenjara 13 Tahun
Redaktur : Tim Redaksi