jpnn.com - JAKARTA - Pencurian besi-besi penyangga tower listrik yang terjadi, Rabu (27/8) malam di Pamengpeuk, Garut, Jawa Barat, menyebabkan tower listrik roboh. Tower yang roboh merupakan tower 16 arah Pamengpeuk dari gardu induk (GI) Sumadra.
"Saat petugas tiba di lokasi tower 70 kilo Volt (kV) alat-alat pencurian ditemukan masih berada di tempat kejadian dengan posisi tower sudah roboh," ungkap Deputi Manajer Komunikasi PLN Distribusi Jawa Barat dan Banten, Ahmad Syah dalam siaran persnya, Kamis (28/8).
Kejadian itu juga menyebabkan beberapa daerah seperti Sancang dan Cikeles mengalami pemadaman. Petugas PLN kata Ahmad, langsung berupaya memasang tower darurat untuk meminimalisir pemadaman di sisi pelanggan. Selain itu, pasokan listrik ke daerah yang padam juga dialihkan ke saluran pemasok (penyulang) lainnya.
BACA JUGA: SPBU Sentul City Meledak
"Tapi daerah di Sancang dan Cikeles tidak bisa tertolong sehingga mengalami pemadaman," jelasnya.
Adapun lokasi yang mengalami pemadaman sementara yang disuplai dari penyulang Sancang sebanyak 53 gardu, ditambah percabangan dengan penyulang lain sebanyak 72 gardu. Total padam mencapai 125 gardu atau sekitar 19 persen dari total wilayah Garut.
"Sore tadi tower darurat selesai dikerjakan dan sudah bisa beroperasi kembali. Atas kejadian ini PLN meminta maaf kepada para pelanggan yang mengalami pemadaman dan mohon bersabar karena petugas PLN terus berupaya memperbaiki jaringan listrik," katanya.
BACA JUGA: Terbitkan 28 SHM, Mantan Kepala BPN Kampar Jadi Tersangka
Sementara mengenai kasus pencurian ini sudah ditangani oleh Kepolisian Resort (Polres) Garut. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Kejati Riau Tahan Wakil Bupati Pelalawan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Pejabat Pemprov Riau Jadi Tersangka Proyek Batik
Redaktur : Tim Redaksi