jpnn.com - JAKARTA -- Polda Metro Jaya akan menggelar simulasi pengamanan pemilihan umum di Kantor Badan Pengawas Pemilu, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (7/2) pagi.
Menurut Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Nurhadi Yuwono, untuk kelancaran acara itu nantinya juga akan dilakukan rekayasa lalin.
BACA JUGA: Banjir, 23 Gardu Masih Padam
"Tidak ada jalan yang ditutup, tapi sifatnya hanya pengalihan arus," ujarnya, Kamis (6/2).
Dijelaskan Nurhadi, rencananya skenario simulasi itu adalah aksi demonstrasi oleh sekelompok massa yang anarkis di depan Kantor Bawaslu. Massa tidak puas atas keputusan yang dibuat Bawaslu.
BACA JUGA: Ribuan Pelanggan Terancam Krisis Air Bersih di Bekasi
Menurutnya, saat kondisi pengunjuk rasa tidak anarkis, kendaraan masih dapat melintasi dua ruas jalan Jalan MH. Thamrin. "Ada empat lajur dan dua lajur dapat dilintasi kendaraan," katanya.
Namun, ia menambahkan, jika nanti massa berubah menjadi chaos, lajur itu akan ditutup dan dilakukan upaya lain seperti contra flow.
BACA JUGA: Ring 1 Kebanjiran, Jokowi Kembali Salahkan Hujan
Penggunaan dua lajur dari arah selatan yaitu Jalan Jenderal Sudirman menuju Monas dimulai sekitar pukul 07.30. Sementara untuk contra flow akan dimulai sekitar pukul 10.00 sampai 10.30 Wib.
Nurhadi menambahkan, pengalihan lalu lintas ketika sistem contra flow diterapkan nantinya kendaraan akan masuk di depan hotel Pullman dengan menggunakan dua lajur. Kemudian kendaraan akan keluar setelah gedung Bawaslu atau di traffic light Sarinah. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tegaskan Pencarian Korban KM Sahabat Belum Dihentikan
Redaktur : Tim Redaksi