Besok Fokus di Bawah Air, Kapal Asing Standby Tunggu Instruksi

Kamis, 01 Januari 2015 – 20:17 WIB
Kepala Basarnas Marsdya FHB Soelistyo. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Tim Gabungan evakuasi AirAsia QZ8501 hingga Kamis (1/1) terus memaksimalkan pencarian terhadap para korban pesawat yang mengalami insiden di sekitar Selat Karimata, Pangkalanbun, Kalimantan Tengah. Jumat (2/1) besok, pencarian difokuskan di bawah air.

Kepala Basarnas, Marsdya FHB Soelistyo mengatakan saat ini kapal Baruna Jaya sudah berada di lokasi. Selain itu ada tambahan kapal survei bantuan dari Asosiasi Kontraktor Survey Indonesia yang akan tiba di zona pencarian sekitar pukul 02.00 Jumat (2/1) dini hari.

BACA JUGA: Basarnas: Masih Ada Harapan

"Besok kita akan gunakan kemampuan alat-alat deteksi bawah air yang ada di kapal Baruna Jaya, ditambah kemampuan kapal-kapal KRI dan bantuan Amerika Serikat," kata Soelistyo, dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (1/1).

Dijelaskannya, bahwa hari ini tim penyelam sebenarnya sudah berada di lokasi. Namun karena kondisi cuaca buruk, proses tersebut belum maksimal dan akan dilanjutkan besok.

BACA JUGA: Tim SAR Tidak Bisa Evakuasi Jenazah Di KRI Yos Sudarso Malam Ini

"Tim penyelam saat ini berada di KM Purworejo, 47 Kopaska, dan 12 dari Basarnas. Mereka hari ini sudah mencoba dan tidak bisa maksimal. Besok akan diulangi lagi penyelaman di lokasi. Mereka mencoba menyelam dengan tinggi gelombang rata-rata 4 meter," ucapnya.

Selain mengerahkan kemampuan SAR nasional, sejumlah kapal asing juga sudah standby menunggu instruksi untuk bisa bergabung dengan Tim SA3 yang sudah berada di lokasi.

BACA JUGA: Ditemukan Benda Diduga Pecahan Atap Kabin Pesawat

"Saat ini kapal asing yang stanby membantu kita, kapal Jepang sudah mendekati daerah operasi pencarian, mereka standby di luar daerah operasi. Pada saat kita perlukan mereka saya instruksikan masuk," jelas Soelistyo. (fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Barang-barang Yang Sudah Ditemukan Tim SAR


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler