jpnn.com, ALOR SETAR - Laga terakhir tim putra Indonesia di Grup D Badminton Asia Team Championships 2018, Kamis (8/2) malam besok bakal sangat penting. Merah Putih akan meladeni India untuk menentukan status juara grup.
Sektor ganda masih menjadi andalan tim putra di ajang yang sekaligus merupakan kualifikasi Piala Thomas dan Uber ini.
BACA JUGA: Anthony Ginting Memastikan, Ihsan yang Menyempurnakan
Dua ganda putra, siapa pun, didaulat untuk menyumbang angka. Dalam dua pertandingan terakhir melawan Maladewa dan Filipina, tiga kombinasi pasangan ganda putra telah diturunkan. Mereka adalah pasangan terkuat Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya, serta Hendra Setiawan/Angga Pratama dan Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro.
“Kami tim ganda putra siap untuk menyumbangkan angka dan mudah-mudahan dua poin bisa kami amankan. Namun kami tetap waspada dan harus siap, karena kedua pasangan ganda putra India tidak bisa dianggap enteng,” ujar Hendra kepada Badminton Indonesia.
BACA JUGA: Ternyata Begini Rasanya Kalah dari Jonatan Christie
“Peluang kami memang lebih besar dibanding ganda putra India, tetapi di lapangan tidak ada yang bisa dipastikan sebelum pertandingan selesai,” tambah Angga.
Sementara tiga tunggal putra Indonesia masih punya peluang yang sama dengan tiga tunggal India. Kemenangan Anthony Sinisuka Ginting di Indonesia Masters 2018 lalu tentunya makin menambah rasa percaya dirinya dalam bersaing di level elite.
BACA JUGA: Anthony Ginting Pastikan Indonesia Tembus Perempat Final
Tim putra Indonesia menduduki urutan kedua (di bawah Tiongkok) dalam daftar unggulan Badminton Asia Team Championships 2018. Tampil dengan kekuatan penuh baik di sektor tunggal maupun ganda, tim putra Indonesia digadang-gadang menjadi kandidat terkuat untuk kembali juara di turnamen ini.
Namun Jepang, Korea hingga Tiongkok tidak bisa diremehkan. Jepang memiliki kekuatan merata dengan tiga pemain tunggalnya serta dua ganda putra yang cukup kuat.
Pertandingan di knockout stage bisa dipastikan akan berlangsung sengit. Untuk babak gugur perempat final, siapa ketemu siapanya masih akan diundi lagi setelah semua pertandingan penyisihan selesai dimainkan.
Tidak seperti yang pernah diberitakan (merujuk dari wikipedia 2018 Badminton Asia Team Championships), di perempat final nanti bukan sistem silang Grup A vs C dan B vs D. Namun harus kembali di-drawing dengan catatan tim yang satu grup tidak berjumpa di 8 Besar. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 29 Menit! Jojo Bawa Indonesia Unggul 1-0 Atas Filipina
Redaktur & Reporter : Adek