Besok, Pertamina Teken HoA East Natuna

Minggu, 12 Desember 2010 – 04:44 WIB

JAKARTA  - PT Pertamina kembali menandatangani pokok-pokok perjanjian atau head of agreement (HoA) dengan mitra kerjanya di Blok East Natuna, Kepulaun Riau Senin (13/12)Sebelumnya, BUMN itu menandatangani HoA dengan ExxonMobil

BACA JUGA: Pertamina Operasikan TTU Tuban



Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Evita Herawati Legowo mengatakan, pemerintah sedianya berkeinginan agar HoA antara Pertamina dengan mitra lainnya untuk blok migas yang sebelumnya dikenal dengan Blok Natuna D Alpha itu bisa ditandatangani, Jumat (10/12) lalu
Namun, lantaran pembahasannya oleh Pertamina belum rampung, kemungkinan penandatanganan tersebut ditunda menjadi Senin (13/12) besok

BACA JUGA: Pemerintah Mulai Lepas Saham di BNI



”Kita inginnya hari ini  (10/12) sudah tanda tangan HoA lagi dengan partner lainnya, tetapi kelihatannya masih belum tuntas
Jadi mungkin kita geser Senin

BACA JUGA: HMSP Bagi Dividen Rp 6,68 Triliun

Kita harapkan begitu," ujar Evita di Jakarta, Jumat (10/12).

Penandatanganan HoA antara Pertamina dengan mitra lainnya ini memang dimungkinkanPemerintah membebaskan Pertamina memilih lebih dari satu kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) untuk mengelola blok tersebut

Mengenai kepastian pihak yang akan menjadi operator pada Blok East Natuna, pemerintah tetap berkeinginan agar perusahaan pelat merah itu dapat menjadi operatornya”Sebetulnya kita ingin operator tetap Pertamina,” tutur dia.
 
Setelah HoA ditandatangani, maka Pertamina dan mitranya akan memasuki tahap selanjutnya yaitu negosiasi commercial term.  Dalam tahap ini, jika tidak diperoleh kesepakatan, maka dimungkinkan mitra tersebut diganti dengan lainnya”Jadi habis HoA itu, masih masuk negosiasi commercial termAda kemungkinan partner yang terpilih itu, kalau commercial term-nya nggak ketemu, ya berubah lagiKemungkinan itu ada,” ungkap EvitaTahap selanjutnya adalah pembahasan term and condition untuk masing-masing KKKS

Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan mengatakan rencananya Senin mendatang perusahaan migas pelat merah itu akan mengumumkan kelanjutan pemilihan mitra di Blok East Natuna”Mudah-mudahan Senin ini, langsung HoA, terus JoA (joint of agreement), terus PSC (production sharing contract)Kita ingin secepatnya,” kata Karen.

Sebelumnya, Pertamina dan ExxonMobil telah menandatangani HoA pengelolaan Blok East Natuna (dulu Natuna D Alpha)Penandatanganan HoA itu disaksikan oleh Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh, Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita HLegowo dan Kepala BPMIGAS RPriyono.

Penandatanganan HoA itu, menurut Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh, menandai tahap awal pekerjaan rumah (PR) besar yang telah dibahas bertahun-tahunPemerintah secara resmi menunjuk Pertamina dalam pengembangan Blok Natuna D Alpha (kini East Natuna) yang tertuang dalam Surat Menteri ESDM No 3588/11/MEM/2008 tertanggal 2 Juni 2008 tentang Status Gas Natuna d Alpha

Terkait pengembangan itu, pemerintah membebaskan Pertamina memilih lebih dari satu KKKS untuk menjadi mitra kerjanyaBlok East Natuna terletak sekitar 250 km dari Kepulauan NatunaCadangannya pun sangat besar, diperkirakan  46 triliun kaki kubik

Namun untuk mengembangkan Blok Natuna tidak mudah karena 70 persen cadangan gasnya berisi CO2Jadi, diperlukan teknologi canggih untuk penghilangan, pembuangan, dan penyimpanan karbon dioksida karena CO2 tidak bisa dibuang sembaranganInvestasi yang dibutuhkan juga tidak sedikit, diperkirakan sekitar USD 52 miliar(lum)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BBM Subsidi Dibatasi, Pertamina Tetap Bisa Berkompetisi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler